DepokNews — Pondok Petir – Saat anak-anak remaja sekarang sudah terserang “virus ponsel” tergesernya oleh modernisasi, yang membuat mereka jauh dari kegiatan positif dilingkungan seperti menjaga kemakmuran tempat ibadah, membangunkan warga untuk sahur, dll. Tapi tidak demikian halnya dengan anak muda di Pondok Petir RW.01, Kecamatan Bojongsari Kota Depok.
Sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 03.30, para pemuda RW.01 yang menamakan sebagai “PASUKAN GRABAG GRUBUG” mereka berkeliling kampung dengan membawa alat seadanya, seperti ember bekas, kaleng, bambu, galon, botol, angklung dan toa, untuk membangunan warga untuk sahur.
Segerombolan para pemuda setelah ngaji kumpul jam12 malam di Markas Kreasi Pemuda RW.01, sambil ngopi dan maen kerambol nunggu jam 2 bergerak berjalan kaki sambil membawa berbagai alat seadanya untuk membangunkan warga sahur. Mereka terus mengitari Kampung keliling RT se-RW.01 dengan penuh semangat.
Sebagian warga merasa senang terbantu dengan aksi teriakan para pemuda dan dentuman suara musik drumband barang-barang bekas yang digunakan dalam membangunkan orang sahur.
“Kalau saya pribadi tidak merasa terganggu, justru malah terbantu dengan kegiatan mereka. Sangat positif kalau saya nilai,” ungkap salah seorang warga Pondok Petir, Usup kepada kami, Minggu, 04 Juni 2017.
Menurut Usup, kegiatan yang dilakukan anak-anak itu menambah semarak suasana Ramadhan. Dia berharap kegiatan yang dilakukan ini dipertahankan dan terus dibudayakan ke generasi selanjutnya.
Samsudin.MDR Selaku Ketua RW.01 menambahkan, dengan adanya kegiatan mereka, menambah keseruan di bulan Ramadhan, semoga hal ini juga terus berlanjut. Karena waktu saya masih kecil saya juga melakukan kegiatan yang sama,” ucapnya.
Sementara itu, Sadam Husen salah seorang dari personil pasukan grabag grubug bangunin orang sahur, mengaku senang dengan kegiatan yang dilakukan dia dan kawan-kawannya.
“Kami sih hanya seru-seruan saja, ya semoga dengan kegiatan kami ini tidak mengganggu warga,” harap pria yang akrab disapa Adam.
Kegitan bangunin orang sahur ini, sudah berjalan sejak awal puasa. Dan kebiasan ini memang pernah dilakukan oleh anak-anak Kampung sini saat bulan suci Ramadhan tiba.
“Sudah dari awal puasa kita banguni orang sahur. Memang kegiatan ini akan kita jaga dan menjadi agenda tahunan kami,” kata Adam.