DepokNews– Masjid sebagai tempat sakral di hati setiap Muslim memiliki setidaknya empat fungsi dasar yaitu baitul ibadah (rumah ibadah), baitut tarbiyah (rumah pendidikan), baitud da’wah (rumah dakwah) dan baitul muamalah (rumah ekonomi umat). Dalam rangka optimalisasi peran masjid berdampak bagi masyarakat, LPQQ Kota Depok bersama DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kota Depok sudah melakukan diskusi awal pada Senin 30/09/2024 silam bertema “Program Baca Al-Quran di Masjid” dengan mengajak peran serta aktif para stakeholder Kota Depok termasuk Pemkot Depok, MUI Kota Depok, BAZNAS Kota Depok dan lain-lainnya.
Masjid adalah rumah besar yang nyaman bagi setiap insan muttaqin (bertaqwa) sebagaimana hadits dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu sebagai berikut:
سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ :”الْمَسْجِد بَيتُ كُلّ تَقِيّ”. أخرجه أبو نعيم في ” الحلية ”
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ’Masjid adalah rumah setiap orang bertakwa.” [HR. Abu Nu’aim di dalam al-Hilyah, 6/176].
*Sekilas LPQQ Indonesia Kota Depok*
LPQQ (Lembaga Pembelajaran Qiroatil Quran) Indonesia adalah organisasi keagamaan dideklarasikan di Masjid Istiqlal tahun 2024 dengan mengusung Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al Quran di Indonesia. Kepengurusan LPQQ Kota Depok dilantik bersamaan dengan kegiatan Training of Trainers Metode Klasikal Ishlah bertempat di Masjid Agung Balai Kota Depok pada 8 Desember 2024 bersama dengan 600 lebih para Muallim dan Muallimah.
*KBMA (Kelompok Belajar Membaca Al-Quran) LPQQ Indonesia berbasis masjid*
KBMA sebagai ujung tombak gerakan LPQQ Indonesia tercatat sudah tumbuh dengan jumlah tidak kurang dari 1.700 kelompok yang tersebar di delapan provinsi se-Indonesia, namun mayoritas kegiatan KBMA berada di tiga provinsi yaitu Banten, Jawa Barat dan Jakarta. Dengan konsentrasi KBMA sebanyak 72% berada di wilayah provinsi Jawa Barat. Dalam Manajemen KBMA LPQQ, dikenal istilah Muallim yaitu Guru Ngaji yang membimbing proses belajar membaca Al-Quran mengunakan Buku Ishlah sebagai panduan metode klasikal. Metode Ishlah sendiri telah diuji di banyak lokasi dengan rata-rata ketuntasan belajar selama 20 jam, para Santri KBMA LPQQ dinyatakan lulus setelah berhasil membaca Surat Al Mulk dan akan diadakan prosesi Wisuda Santri LPQQ yang biasanya digelar bersamaan Hari Santri Nasional setiap tahun tanggal 22 Oktober.
*Potensi Masjid di Kota Depok*
Mengutip dari www.radardepok.com, Kasubag TU Kantor Kemenag Kota Depok, Hasan Basri mengatakan, jumlah rumah ibadah di wilayahnya mencapai 1.130 pada 2022. Adapun, tempat ibadah yang terdata itu terdiri atas masjid, musala, gereja, Gereja Katolik, pura, dan vihara. “Data terakhir 2022 ada sebanyak 1.130 rumah ibadah yang terdiri dari 712 masjid, 250 musala, 157 gereja, 6 Gereja Khatolik, 3 pura, dan 2 vihara,” ungkap Hasan Basri kepada Radar Depok, Selasa (15/8). Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok, Ghoni menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan izin atau rekomendasi sebanyak 15 rumah ibadah pada tahun ini. Artinya, jumlah rumah ibadah di Kota Depok mencapai 1.143 pada 2023.
LPQQ Kota Depok telah beraudiensi kepada Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok yaitu H. Eko Waludi, Ustadz Sutrisno dan H. Zubair pada Senin 30/09/2024. Di kesempatan yang berbeda bersama Kanwil Kementerian Agama RI Kota Depok diwakili H. Hasan Basri, S.Ag, M.Pd pada Kamis 05/09/2024. Dari diskusi tersebut, kita dapati ada lebih dari 500 masjid di Kota Depok dan masih banyak warga Kota Depok yang belum bisa membaca Al Quran sebagai kitab suci umat Islam.
Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al Quran bukan hanya tugas LPQQ Kota Depok, DMI dan MUI serta Kementerian Agama saja tetapi perlu kontribusi aktif baik dari jajaran eksekutif pemerintahan Kota Depok, jajaran legislatif Kota Depok, segenap komunitas pecinta Al Quran dan para DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), dengan jumlah masjid yang sangat banyak ditambah lagi tuntutan agar masjid menerapkan asas transparansi dan akuntabilitas, kiranya perlu menggandeng beberapa pengelola aplikasi berbasis digital agar terbangun semangat kebersamaan dan kolaborasi yang makin dimudahkan dengan hadirnya teknologi terpercaya. Salah satu pihak operator yang digandeng oleh LPQQ Kota Depok adalah MASLAM dan menyusul rekan-rekan pengelola aplikasi digital lainnya.
Dengan terus merajut kebersamaan dalam Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al Quran di Indonesia khususnya di Kota Depok, LPQQ Kota Depok terus membangun simpul-simpul jejaring sosial masyarakat yang akan menjadi satu kesatuan aksi bersama Pemkot Depok, DPRD Kota Depok, Kementerian Agama RI Kota Depok, MUI Kota Depok, BAZNAS Depok dan lain-lain wabil khusus DMI Kota Depok yang memiliki kesamaan visi misi tentang gerakan Al Quran berbasis masjid.
~~~~~~~~~~~~~~
~Yahya John Arianto
Pengurus LPQQ Kota Depok
