Menu

Dark Mode
“IBU BIJAK” Pemasaran Sosial Safety Riding oleh Mahasiswa S2 Kesos UI di Cimanggis SIBERC STEI SEBI, LAZNAS IZI, dan Inisiatif Wakaf Gelar Islamic Philanthropy Outlook 2025 Tingkatkan Kualitas KIM, Diskominfo Depok Gelar Sosialisasi Literasi Digital Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Cipayung Buka Musda MUI Depok, Wali Kota Sampaikan Pesan Ini Berlangsung Tiga Hari, STQ ke-II Tingkat Kota Depok Resmi Digelar

Nasional

BNPB Sebut Indonesia Negara Rawan Bencana, Perlu Langkah Strategis Kurangi Resiko Bencana

badge-check


					BNPB Sebut Indonesia Negara Rawan Bencana, Perlu Langkah Strategis Kurangi Resiko Bencana Perbesar

DepokNews- Indonesia termasuk salah satu negara rawan bencana. Oleh karenanya diperlukan langkah strategis guna mengurangi resiko bencana yang bisa kapan saja terjadi.

“Indonesia sangat rawan bencana. Indikatornya adalah frekuensi intensitas bencana meningkat. Tahun 2016 ada 2.384 bencana dan 3 juta orang terdampak,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Laksda (Purnawiran), Willem Rampangilei usai menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan Riset Kebencanaan (PIT – RB) ke-4 tahun 2017 di Balairung, Universitas Indonesia (UI) Depok, Senin (8/5).

Dalam forum ini terungkap ancaman bencana yang terjadi di Indonesia. Disebutkan saat bencana tahun 2016, jumlah korban jiwa mencapai 521 orang. Indikator kedua bahwa Indonesia rawan bencana adalah ada jutaan masyarakat tinggal di daerah rawan bencana.

“Tahun ini saja sudah terjadi seribu bencana, yang meningal 160-an orang, termasuk yang hilang kemudian satu juta lebih mengungsi,” tukasnya.

Oleh karenanya kata dia sangat diperlukan forum untuk dilakukan Pertemuan Ilmiah Tahunan Riset Kebencanaan. Dengan pertemuan ini, pihaknya berharap peran masyarakat dalam menanggulangi resiko bencana dapat lebih ditingkatkan.

“Multi stakeholder, tidak mungkin hanya pemerintah yang melakukan panggulangan bencana. Perlu ada peran masyarakat. Kita belajar dari bencana-bencana yang terjadi. Perlu diketahui, 35 persen orang selamat bencana karena kapasitas individunya. Jadi konsep penanggulangan bencana harus berbasis pada masyarakat,” tutupnya.(mia)

Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline