Menu

Dark Mode
IKAL Peduli: Kegiatan Ramadhan Berkah untuk Panti Tuna Ganda Cimanggis Semarakkan Ramadhan, Remaja Masjd Al Munawwaroh Selenggarakan Lomba Mewarnai Anak-Anak IKADI Depok Bagikan 100 Kacamata Gratis di Masjid Baitul Ma’mur Yayasan Khadimul Ummah Madani Bagikan 200 Kacamata Gratis untuk Masyarakat BRI Lebak Bulus Berbagi Jumat Berkah dengan Anak Yatim dan Duafa Komunitas Rimbun Semarakkan Bulan Ramadhan dengan Tema “Mewarnai Ramadhan dengan

Metro Depok

Buku “Mohammad Idris-Penantian Tiada Henti” Kisah Pendobrak Betawi Sejati

badge-check


					Buku “Mohammad Idris-Penantian Tiada Henti” Kisah Pendobrak Betawi Sejati Perbesar

DepokNews — Sebuah buku biografi dari kisah Walikota Depok, Mohammad Idris dengan judul “Penantian Tiada Henti”. Buku yang ditulis oleh Arief Muhajir ini bercerita tentang kisah seorang birokrasi yang mampu memotivasi masyarakatnya.

Dirinya pun merasa termotivasi oleh orang nomor satu di Depok yang memiliki semangat tinggi. Meskipun di usia belia ia harus kehilangan sosok Ibu. Namun ia tidak patah semangat, ia terus berjuang untuk meneruskan kehendak dan permintaan sang Baba (panggilan ayah bagi Walikota Depok itu). Hingga akhirnya buku tersebut dapat diterbitkan oleh Gema Insani Press.
“Diibaratkan saya itu hanya sebagai tukang masak, meracik bumbu dan bahan masakan lainnya hingga menjadi satu. Karena semua bahannya sudah ada dari Pak Idris,” ujarnya ketika diwawancarai oleh Tim Depok News, usai Bedah Buku di Masjid As-Salam, Komp. Deppen Sukatani, Minggu (4/6/2017).
Arief mengungkapkan, kalau dirinya harus menghabiskan waktu selama tiga bulan dalam pembuatan buku yang menceritakan tentang kisah pendobrak betawi (betah di wilayah) sejati tersebut. Dalam penulisan sebuah buku tidak selamanya berjalan mulus.
“Tidak ada penulis yang lancar menulis, maksudnya pasti seorang penulis memiliki masa dimana dia mengalami writer block atau pemandatan ide. Jika terjadi seperti itu ya saya berhenti sejenak untuk menulis dan mencari udara segar lalu menulis lagi,” sambungnya.
Tidak hanya itu, selama proses penulisan ia juga harus mencari banyak sumber. Seperti halnya ia harus mencari informasi dari tokohnya tersebut yang paling utama dan keluarga serta kerabat terdekatnya.
“Bahkan saya juga mencari informasi ke kakak Pak Idris, Bunda Elly, teman-tema Pak Idris, dan guru-guru beliau yang masih ada. Tidak itu saja, saya pun mencari sumber informasi itu sampai ke Gontor agar buku tersebut dapat dipercayai dan telah memiliki sumber yang terpercaya,” pungkasnya. (Meida)
Facebook Comments Box

Read More

Plh Wali Kota Gaungkan Aksi Bersih-bersih Situ Cegah Perubahan Iklim

24 February 2025 - 11:29 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosiasasi Perda Perlindungan Perempuan di Kecamatan Cilodong

8 February 2025 - 01:22 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 di Cimanggis

26 January 2025 - 00:13 WIB

Jadi Penceramah Majelis Taklim di Sukmajaya, Iin Nur Fatinah Sampaikan Hikmah Isro’ Mi’raj

26 January 2025 - 00:09 WIB

Anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah Hadiri Workshop Kebangsaan di Depok

19 January 2025 - 17:56 WIB

Trending on Metro Depok