DepokNews–Aksi yang dilakukan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Nomor 5 Daerah Pemilihan (Dapil) 1 (Wilayah Pancoran Mas) Kota Depok, Ibu Linda Sri Utari, ini terbilang unik dan seperti sulit ditiru caleg lain. Pasalnya, Ibu Linda atau biasa disebut BCL (kependekan dari ‘Bu Caleg Linda’) mengendarai sepeda onthel warna ungu ketika memberikan edukasi politik, sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sekaligus kampanye simpatik. Kejadian yang luput dari pantauan Media Massa ini terjadi medio bulan Januari 2019 lalu.
Bu Caleg Linda atau Bu Linda Sri Utari memang tidak sendirian saat sosialisasi Pemilu dan kampanye simpatik. Mengenakan baju warna biru, Bu Caleg Linda menyapa warga di wilayah RW 13 (Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok) didampingi Tim Suksesnya, yang mayoritas para ibu. Lingkungan RW 13 ini berada di antara Perumahan Kavling Pelita Air Service dan Perumahan Marinir. Tak pelak, aksi unik Ibu Linda BCL yang merupakan Caleg asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menarik perhatian warga di sepanjang jalan kampung wilayah RW 13, yang dikunjungi Ibu Linda BCL. Warga antusias ditemui Bu Linda, karena sebagian besar warga sudah mengenal Bu Linda sebagai seorang guru agama atau penganjar Al Quran. “Eh, ada Bu Habibie..silakan bu, kesini ngobrol-ngobrol,” ucap seorang ibu rumah tangga antusias saat ditemui Bu Caleg Linda. Ibu rumah tangga warga RW 13 ini menyebut ‘Bu Habibie’, karena salah satu anak Bu Caleg Linda ada yang bernama Habibie. Sedangkan, anaknya ibu RW 13 ini mengaji Al Quran kepada Bu Caleg Linda.
Meski sudah mengenal dan dikenal warga di RW 13, Bu Caleg Linda dan Tim Kampanye dipandu oleh Bapak Wiladji, anggota Tim Kampanye, yang juga warga kehormatan di RW 13. Bapak Wiladji sangat disegani oleh warga RW 13. Hampir semua warga yang hendak ditemui Bu Caleg Linda, justru menampakkan sikap respek ketika diperkenalkan oleh Bapak Wiladji. Sebagian besar warga memberikan doa dan dukungan serta harapan agara Bu Caleg Linda terpilih sebagai Aleg DPRD Kota Depok. Mereka berbincang akrab langsung kepada Bu Caleg Linda dengan memberikan sejumlah harapan jika nanti terpilih sebagai wakil rakyat.
Menariknya, sejumlah warga meminta agar rumahnya ditempelin stiker bergambar Bu Caleg Linda. Mereka juga menerima kalender tahun 2019 dari Tim Kampanye bergambar Bu Caleg Linda. Selain stiker dipasang di dinding depan rumah warga, sejumlah stiker juga dipasang di gerobak tukang Cilok , pedagang kacang hijau, maupun pedagang gorengan. Ada pula pedagang kelontong yang minta dipasangi spanduk ukuran sedang di dinding toko tempat jualannya. Aksi sosialisasi Pemilu dan kampanye simpatik ini digelar mulai sekitar Pukul 08.25 WIB hingga Pukul 12.00 WIB atau waktu Shalat Dhuhur.
Dikenal sebagai Direct Selling (DS)
Aksi kreatif seperti ini merupakan bagian dari kampanye door to door yang dilakukan Ibu Linda BCL beserta beberapa anggota Tim Kampanye, yang berjumlah sekitar 11-12 orang. Kampanye semacam ini bisa disebut model Direct Selling (DS). Ketua Tim Kampanye Ibu Linda BCL, Suprihanto, menegaskan, pihaknya sudah mengantongi izin kampanye dari Panwaslu Kecamatan Pancoran Mas. Sekitar pukul 11.00 WIB, perwakilan Bawaslu Kecamatan Pancoran Mas memantau pelaksanaan sosialisasi Pemilu 2019 dan kampanye yang dijalankan Bu Caleh Linda dan Tim Kampanye. Alhamdulillah, Bawaslu menganggap kampanye tersebut berjalan sesuai koridor. (Tim Pemenangan Bu Caleg Linda, Caleg PKS Nomor 5 Dapil 1 Panmas Kota Depok)