Disperdagin: Produk Berkualitas Harus Miliki Daya Saing

DepokNews- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) gelar forum renja dengan tema “Wujudkan Perdagangan dan Perindustrian yang Berkualitas dan Berdaya Saing”, di Rumah Kabeda, Kamis (1/3/2018). Forum renja yang dibuka Kepala Bapedda Kota Depok Widyati, dihadiri pelaku usaha, perwakilan pasar tradisional dan modern di Depok serta pameran produk lokal Kota Depok.
Kepala Disperdagin Kota Depok Kania Purwati mengatakan sesuai dengan tema, jika merujuk perdagangan dan perindustrian sebuah produk bukan hanya berkualitas, tapi juga berdaya saing.
“Berkualitas belum tentu ada pasar, makanya target kita produk banyak yang beli banyak dan pasar luas. Kualitas saja belum tentu bisa mewujudkan itu. Agar bisa produk banyak pasar banyak perlu daya saing,” jelas Kania usai Forum Renja Disperdagin.
 Sementara itu, Kepala Bapedda Kota Depok Widyati Riyandani menambahkan permasalahan di Disperdagin yang menjadi bahasan dalam forum renja lebih banyak pada basic data stok-stok bahan pangan.

“Jika kita bicara perdagangan ada yang dijual dan prioritas lebih ke bahan pangan. Jika harga tinggi maka ada kebijakan pemerintah untuk operasi pasar guna menekan harga di pasar, agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya,” jelas Wid.

Terkait pengukuran inflasi, dapat dijaga dengan kestabilan harga. Pertama, caranya dengan mengetahui stok barang apapun dan harganya yang ada di sebuah kota.

Kedua, Depok dekat dengan Pasar Kramat Jati tapi harga di Depok relatif agak tinggi. Bicara transportasi, jarak antara Depok dengan Kramat Jati cukup dekat, dan hal tersebut menjadi lebih kecil.

Maka, ketika disampaikan survei BPS bahwa masyarakat Depok lebih memilih beras premium dengan harga lebih tinggi. Membuktikan sebagian besar pendapatan masyarakat Depok tinggi.
Bicara kemiskinan di beberapa wilayah saja tidak semua.

“Tetapi operasi pasar tetap dilakukan, di kalangan menengah ke bawah. Serta ada fokus kperasi pasar yang mendekati kalangan tersebut. Untuk mendukung mereka,” paparnya.(mia)