Kodim 0508 Depok Bantu Dinas Kesehatan Lakukan Vaksinasi Pencegahan Difteri

DepokNews–Kementerian Kesehatan RI saat ini sedang melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) gelombang kedua yang merupakan imunisasi terhadap wabah Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri.

Dalam rangka menyukseskan program pemerintah di bidang kesehatan tersebut, Dinas Kesehatan bersama Kodim 0508/Depok pada Rabu (1/3) melaksanakan kegiatan imunisasi difteri terhadap anak-anak usia dini di SDN Kandang Panjang 1 Jln. Cendrawasih No. 1 RT. 01/05 Kelurahan Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang Bogor,

Salah satu petugas dari Dinas Kesehatan mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak berusia 1 hingga 19 tahun dan belum mendapatkan ORI pertama, untuk segera menghubungi petugas kesehatan agar mendapatkan imunisasi tersebut.

“Ini bisa dilaksanakan bersamaan dengan ORI putaran kedua, bagi anak yang telah mendapatkan ORI sebulan yang lalu,” ujarnya.

Pencegahan difteri yang paling utama adalah dengan imunisasi.

Di Indonesia program imunisasi difteri sudah dilakukan sejak lebih dari 5 dasa warsa.

Vaksin untuk imunisasi difteri ada 3 jenis, yaitu vaksin DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda.

Imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi (di bawah 1 tahun) sebanyak 3 dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak 1 bulan.

Dandim Letkol Inf R. Moch Iskandarmanto mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan meluasnya KLB (Kejadian Luar Biasa) difteri di Indonesia.

“Kami Kodim dan jajaranya akan membantu Dinas Kesehatan melaksanaan imunisasi difteri di wilayah Depok dan Bogor terutama di Kecamatan Bojonggede dan Tajurhalang,” katanya.

Dia mengatakan Difteri merupakan penyakit yang dapat menyebabkan masalah pernapasan, kelumpuhan, gagal jantung hingga berujung kematian dengan penyebarannya melalui udara ketika penderita difteri batuk atau bersin, Imunisasi difteri pada anak maupun orang dewasa berfungsi memicu timbulnya kekebalan tubuh terhadap bakteri penyebab penyakit.