Menu

Dark Mode
Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di TPA Baitul Ilmi Di Desa Rawapanjang Penyakit Jamur sebagai Ancaman Kesehatan Global Tersembunyi Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka

Ramadhan

Do’a Ramadhan

badge-check


					Do’a Ramadhan Perbesar

Oleh: Wali Kota Depok, KH. Dr. Mohammad Idris, MA.

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا عَلَى اْلأَرْضِ مُسْلِمٌ يَدْعُو اللهَ تَعَالَى بِدَعْوَةٍ إِلاَّ آتَاهُ اللهُ إِيَّاهَا، أَوْ صَرَفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلِهَا، مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ” فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ : إِذَنْ نُكْثِرُ. قَالَ: اللهُ أَكْثَرَ” (رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدْيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ، وَرَوَاهُ الْحَاكِمُ مِنْ رِوَايَةِ أَبِي سَعْدٍ)

Artinya: dari shahabat Ubadah bin ash-Shamit berkata: bahwasannya Rasulullah saw bersabda: “tiadalah seorang muslim melantunkan sebuah do’a kepada Allah, kecuali (pasti) Allah akan mengabulkan doanya dengan memberikan permohonannya, atau menghindarkan keburukan dari dirinya, selama tidak berdo’a dengan sesuatu dosa atau memutus hubungan silaturahim”. Seseorang berkata: “Kalau begitu kita perbanyak”. Rasulullah saw menanggapinya: “Allah jua yang memperbanyak (dengan terkabulnya doa)”. (H.R. Tirmidzi, ia berkata: Hadits Hasan Shahih, dan Imam al-Hakim meriwayatkan dari Abi Sa’ad).

ketika seorang arab Baduy bertanya kepada Rasulullah saw, katanya: “Ya Muhammad, apakah Allah itu dekat dengan kita, maka kita cukup bermunajat kepadaNya (dengan suara lirih); atau Allah begita jauh dari kita, sehingga kita harus memanggilNya (dengan berteriak) ? Ketika itu turun ayat tentang do’a (surat al-Baqarah: 186) “dan jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah bahwa Aku Dekat; Aku mengabulkan doa’ seseorang yang melantunkannya; maka hendaknya mereka memenuhi (segala perintah) Ku dan beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada di jalan yang benar”.

Do’a merupakan bentuk pengakuan kekuasaan dan keesaan Allah SWT, karenanya memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah, bahkan Allah sangat tidak suka kepada orang yang tidak mau atau tidak ingin berdo’a, sebab seakan ia tidak peduli kepada Allah dan tidak membutuhkan sesuatu dariNya, padahal Allah SWT sangat peduli kepada hamba-hambaNya dan memberikan segala fasilitas hidup untuk kebutuhan dirinya.

Do’a yang Allah SWT janjikan dikabulkan dan diterima adalah do’a yang memenuhi persyaratan, antara lain: do’a dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, tidak ‘mendikte’ Allah dengan meminta agar do’anya segera dikabulkan dalam waktu tempo yang secepatnya, tidak meminta sesuatu yang berisi dan berorientasi dosa dan maksiat kepada Allah, menjaga etika berdo’a seperti menghadap kiblat, dalam keadaan suci (sebaiknya berwudhu), di tempat yang bersih dan di saat-saat dikabulkannya do’a sebagaimana dijelaskan dalam hadits-hadits Rasulullah saw, seperti setelah menunaikan shalat lima waktu, saat qiyamullail, sebelum waktu shubuh, sebelum terbenam matahari dst.

 

Facebook Comments Box

Read More

Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa

23 November 2024 - 16:11 WIB

Semarak Ramadhan, Anggota DPRD Kota Depok, Hj Qonita Lutfiyah Bagian Ribuan Takjil

17 April 2022 - 05:42 WIB

MEMAKNAI MALAM LAILATUL QADR

15 April 2022 - 13:26 WIB

Puasa Demi Menggapai Ridho Ilahi

14 April 2022 - 10:05 WIB

Qiyamul Lail Ramadhan

13 April 2022 - 10:17 WIB

Trending on Hikmah