DepokNews – Gugus Tugas Kota Layak Anak (GTKLA) Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong melakukan regenerasi kepengurusan forum anak. Kini, Forum Anak Kelurahan Jatimulya masa bakti 2022-2024 diketuai oleh Aulia Ageng Prasetyo.
“Regenerasi tidak serta merta mengganti seluruh anggotanya, namun ada beberapa anak yang naik ke kelas IX dan XII akan fokus pada pembelajaran akademik, sehingga permintaan perlu dilakukan perubahan orang,” kata Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan Kelurahan Jatimulya, Nadirah, Senin (30/05/2022).
Nadirah menjelaskan, keberadaan forum anak ini untuk mendukung terwujudnya KLA di Kota Depok. Forum anak merupakan wadah partisipasi anak untuk mendorong keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan di lingkungan sampai pemerintahan.
“Selama dua tahun terakhir di masa pandemi Covid-19, kegiatan ruang gerak forum anak terhambat sehingga vakum kegiatan tatap muka dan beralih ke online. Mudah-mudahan dengan kepengurusan baru ini, dapat lebih terbangun kekompakannya dan berdaya anggotanya,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam waktu dekat, GTKLA Kelurahan Jatimulya akan segera melantik ketua dan pengurus forum anak tersebut. Kemudian mereka diminta untuk menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menyusun rencana kerja selama dua tahun masa kepengurusan.
“Ke depan kami akan menggelar pelatihan-pelatihan dan pembekalan untuk forum anak. Sebelumnya juga sudah sharing dengan Forum Anak Kota Depok, Kecamatan Cilodong, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok,” katanya.
Nadirah menuturkan, pengurus forum anak yang baru merupakan anak-anak perwakilan dari setiap Rukun Warga (RW). Mereka akan didorong bersinergi dengan RW Ramah Anak yang juga sudah terbentuk di sana untuk membuat berbagai macam kegiatan menarik.
“Rencananya, sebagai awalan mereka dilibatkan dalam kegiatan roadshow parenting ke setiap RW dan ini menjadi wadah mengenalkan mereka ke masyarakat bahwa Forum Anak Jatimulya sudah hadir kembali dan akan bersinergi dengan lingkungan,” tandasnya.
Sumber : depok.go.id