DepokNews–Telepon genggam milik siswa dibawa kabur oleh pria tidak dikenal yang berprofesi sebagai tukang es di RT 02/08 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos pada Kamis (20/6) sore.
Menurut keterangan korban Algi, 12, saat disambangi di rumahnya Gang Sadar, RT.02/08, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, mengatakan awal sudah mengenal pelaku sebagai tukang penjual es Thai Tea deket rumah dengan iming-iming mau dibeliin es.
Tanpa menaruh rasa curiga korban berdua dengan Abral diajak naik motor berboncengan.
“Saya duduk di belakang sedangkan Abral di belakang pelaku boncengin motor Honda Beat diajak keliling daerah Sukmajaya.
Akan tetapi saat tiba depan Perumahan depan Giant Jalan Tole Iskandar pelaku menurunkannya di pinggir jalan dengan alasan pelaku mau mengambil es untuk dagangan.
Tidak sampai disitu pelaku juga meminta dengan alasan minjam hp milik korban Lenovo hitam untuk menelpon bos pelaku yang berprofesi sebagai pedagang minuman es.
Hal yang sama juga dialami Abral yang diturunin juga dijalan tempat berbeda di Jalan Raya Bogor.
HP Abral juga diminta pelaku setelah itu ditinggali begitu saja di jalan,katanya.
Algi dapat pulang ke rumah dengan jalan kaki sejauh sekitar 5 Km.
Sedangkan Abral berhasil pulang ke rumah setelah di posting warga foto ke media sosial.
“Kalau saya pulang jalan kaki. Sedangkan Abral berhasil ditemukan setelah ibu Sandra melihat viral di media sosial anaknya ditemukan di jalan lalu langsung dijemput”katanya.
Sementara itu ciri-ciri pelaku, lanjut Albral panggilan Raka, usia masih remaja sekitar 20 tahunan, berbadan kurus, dan berkulit hitam.
Terkait peristiwa ini Ibu Jamiah,40, yang menimpa putra bungsu dari dua bersaudara ini merasa sangat khawatir dan cemas jika anaknya di apakah sama pelaku.
Kalau HP hilang tidak apa-apa masih dapat dicari, tapi jika terjadi hal lain lebih parah tidak dapat terbayangkan apa jadinya.
Hal serupa juga dilontarkan Sandra, ibu dari korban Algi, meminta pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku yang telah menculik anaknya.
Setelah kejadian ini cemas dan khawatir juga, apalagi pelaku juga baru jualan 3 hari sebagai tukang minuman es Thai Tea Bubble depan Toko Alfa Mart Jati Jajar 2 berjarak 100 meter dari gang rumah.
Kita berharap tidak ada korban lainnya terjadi ke anak yang lainnya. terkait mau laporan ke polisi masih menunggu suami belum pulang kerja mau dilaporkan ke polisi atau tidak”katanya.
Terpisah menurut keterangan saksi Matamin,59, juru parkir Alfamart mengungkapkan pelaku merupakan pegawai pengganti dari pegawai yang sebenarnya lantaran sedang sakit.
Pelaku Bagas ini baru kerja beberap hari menggantikan Andi yang sedang sakit. tahu-tahu dapat beredar informasi penculikan tidak menyangka dan kaget kalau Bagas diduga pelakunya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Eman Suleman mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk dapat menangkap pelakunya.
Kasus ini bukan penculikan namun hanya pencurian telepon genggam saja dan tidak ada unsur pemaksaan juga.
Korban dengan begitu saja menyerahkan masing-masing hp ke pelaku dengan modus untuk dipinjam namun setelah itu tidak dikembalikan.