Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Metro Depok

IBH Ajak Warga Depok Pilah Sampah dari Sumbernya, Wujudkan Zero Waste City

badge-check


					Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menghadiri pelatihan pembuatan eco enzym di Aula Kantor Kecamatan Cilodong, Senin (24/01/22). (Foto: JD 04/Diskominfo) Perbesar

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menghadiri pelatihan pembuatan eco enzym di Aula Kantor Kecamatan Cilodong, Senin (24/01/22). (Foto: JD 04/Diskominfo)

DepokNews – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengajak warga di Kecamatan Cilodong untuk mulai memilah sampah langsung dari sumbernya atau rumah tangga. Hal ini dilakukan untuk mendorong terwujudnya  Kota Depok terbebas dari sampah atau zero waste city di 2024.

“Depok sudah dalam keadaan darurat sampah, TPA Cipayung sudah overload. Stop buang sampah dan mulai dengan cara memilahnya,” ucap IBH saat membuka kegiatan pelatihan pembuatan Eco Enzym di Aula Kantor Kecamatan Cilodong, Senin (24/01/22).

IBH panggilan akrabnya menuturkan, saat ini metode pemilahan sampah kian berkembang, tidak hanya sebatas sampah organik dan anorganik. Namun, kedua jenis sampah tersebut memiliki nilai ekonomis jika masyarakat pandai mengolahnya.

Seperti sampah organik, lanjutnya, kini dapat diolah menjadi pupuk dan eco enzym. Kemudian, anorganik seperti kertas, plastik, dan lain-lain dapat didaur ulang dan menjadi produk bernilai jual

“Sampah harus habis di hulunya (rumah tangga), target tahun 2022 seluruh RW di Depok terbentuk bank sampah untuk mendukung zero waste city 2024,” ujar IBH.

Di tempat yang sama, Ketua Bank Sampah Induk Rumah Harum, Hermansyah menjelaskan, pihaknya menggelar pelatihan pembuatan eco enzym yang diikuti oleh pengurus unit bank sampah di Kecamatan Cilodong. Menurutnya, eco enzym merupakan salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan limbah sampah organik yang didaur ulang dilarutkan dengan air selama tiga bulan.

Hermansyah menyebut, setelah tiga bulan cairan eco enzym dapat diolah kembali menjadi produk tepat guna. Seperti sabun, shampo, hingga disinfektan.

“Pada pelatihan kali ini peserta dibekali ilmu mulai dari proses pemilihan sampah buah-buah dan sayuran, pembuatannya, sampai cairan yang dihasilkan diolah kembali jadi produk. Banyak manfaat yang didapat dari eco enzym ini,” pungkasnya.

Sumber: depok.go.id

Facebook Comments Box

Read More

Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok

28 March 2025 - 13:36 WIB

Plh Wali Kota Gaungkan Aksi Bersih-bersih Situ Cegah Perubahan Iklim

24 February 2025 - 11:29 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosiasasi Perda Perlindungan Perempuan di Kecamatan Cilodong

8 February 2025 - 01:22 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 di Cimanggis

26 January 2025 - 00:13 WIB

Jadi Penceramah Majelis Taklim di Sukmajaya, Iin Nur Fatinah Sampaikan Hikmah Isro’ Mi’raj

26 January 2025 - 00:09 WIB

Trending on Metro Depok