DepokNews- Sekilas aneka produk yang dipajang di stand Haura Q terlihatseperti menggunakan bahan wol. Namun, setelah ditanyakan langsung k e penjaga stand ternyata dibuat dari nilon. Meski demikian, produk tetap terlihat klasik, bahkan lebih awet karena tidak cepat berbulu.
Kerajinan tangan yang satu ini memang sudah banyak, mulai dari tas rajut, sarung bantal dan dompet. Menariknya, ada gantungan kunci yang terbuat dari rajutan nilon. Bahannya lebih kaku dan mudah dibentuk kedalam berbagai model. Warnanya pun bervariasi mulai dari yang soft sampai yang cerah. Sehingga baik diaplikasikan kedalam satu warna maupun dibuat perpaduan akan hidup.
“Kalau pakai nilon lebih bagus,” ujar Penjaga Stand Haura Q, Fitri.
Fitri mengungkapkan, meski banyak keunggulan yang ada, tetap untuk pembuatan membutuhkan waktu yang lumayan. Untuk produk yang tingkat kesulitannya rendah biasanya membutuhkan waktu hingga lima hari pembuatan. Jika lebih rumit maka bisa lebih dari itu, tergantung dari modelnya.
Pengerjaan dibuat handmade sehingga nilai artistiknya tetap terlihat. Jadi meski agak lama akan tetapi hasilnya memuaskan.
“Harus sabar, prosesnya cukup lama tapi hasilnya maksimal,” ucapnya.
Sampai saat ini, Haura Q masih memasarkan produknya melalui pameran-pameran. Usaha yang baru berjalan selama dua tahun ini telah menghasilkan lebih dari 10 jenis. Untuk harganya mulai dari Rp55 ribu sampai dengan Rp750 ribuan.
Saat ini produk yang dipamerkan berupa tas slempang, tas jinjing, cloutch bag, dompet dan juga gantungan kunci.
“Setiap waktu, ada saja produk baru yang kami tawarkan,” tandasnya.(mia)