DepokNews- Jumlah pasangan yang mendaftarkan diri untuk menikah nyatanya terpengaruh dengan musim yang mendera tiap bulannya. Seperti pada musim penghujan yang belakangan terjadi, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sawangan mencatat pada Februari lalu hingga Maret jumlah pasangan yang mendaftar untuk pernikahan menurun dari Januari.
“Januari terdapat 102 pasangan yang menikah, dan di musim penghujan menurun menjadi hanya 55 pasangan yang mengajukan,” kata Asmat, Kepala KUA Kecamatan Sawangan.
Menurutnya musim penghujan membawa pengaruh terhadap jumlah pemohon. Hal itu diakibatkan banyak pasangan yang takut jika mengadakan resepsi pada musim penghujan, akan banyak tamu yang tidak dapat menghadiri acara resepsi.
“Banyak pasangan yang pernikahannya ingin dihadiri oleh tamu undangan. Oleh karena itu banyak yang memilih untuk tidak mendaftarkan diri jika diawal bulan sudah sering hujan,” katanya.
Dia memprediksi, jika pada Maret intensitas hujan di awal minggu sudah tinggi.
“Januari itu hujan tidak terlalu banyak. karenanya banyak pasangan yang dapat mengajukan diri untuk menikah. Pada Maret ini jika hujan lebih tinggi lagi intensitasnya diprediksi akan sedikit juga yang mengajukan pernikahan,” jelasnya.
Pengajuan pasangan yang ingin menikah lanjutnya juga akan lebih banyak terjadi pada awal bulan.
“Biasanya pasangan banyak mengejar tanggal muda untuk tanggal pernikahan,” tandasnya.(mia)