Menu

Dark Mode
Sushiro Buka Cabang di Margo City, Hadirkan Cita Rasa Khas Jepang SDIT Miftahul Ulum Depok Siap Kibarkan Bendera di Kemah Wilayah Jawa Barat Depok Berlangsung Meriah, dihadiri 300 Jamaah, Asrama Ke-2 Rumah Quran Fastabiqul Khairat di Ratujaya Depok  Diresmikan Anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah Hadiri Workshop Kebangsaan di Depok Hadiri Milad Komunitas Sahabat Amanina, Iin Nur Fatinah Ingatkan Pentingnya Kejujuran Dari Kaki Lima ke Kafe Modern: Kisah Sukses Peremajaan Warung Ayam Bakar Solo

Ragam

Jadikan Depok Zero Stunting, Ade Supriatna : Penangannya Harus Dari Hulu ke Hilir

badge-check


					Jadikan Depok Zero Stunting, Ade Supriatna : Penangannya Harus Dari Hulu ke Hilir Perbesar

DepokNews- Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Ade Supriatna mengapresiasi kinerja Pemkot Depok dalam pencapaian angka stunting terendah se-Jawa Barat.

“Kondisi Depok bebas stunting harus diusahakan dari hulu ke hilir, dan tidak terlepas dari pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada beberapa jenis pelayanan dasar, seperti pelayanan kesehatan untuk bayi baru lahir, balita, dan usia produktif,” ungkap Ade, belum lama ini.

Dengan cakupan layanan bayi dan balita yang sudah hampir mencapai 100 persen, data stunting di lapangan harusnya sudah mendekati kondisi sebenarnya.

“Sehingga intervensi pemerintah di hilir dapat dilakukan dengan perlakuan intensif pada balita stunting, dengan monitoring yang ketat sehingga dalam waktu tertentu dapat diselesaikan,” imbuh Anggota Legislatif (Aleg) PKS Dapil Cimanggis ini.

AdeS, sapaan Ade Supriatna, menambahkan bahwa yang tidak kalah penting adalah pelayanan kesehatan pada usia produktif, terutama untuk jenis kelamin perempuan, yang akan memberikan data kondisi kesehatan perempuan usia produktif (15-59 tahun) di Kota Depok.

Dari hasil laporan pencapaian SPM untuk pelayanan kesehatan pada usia produktif masih cukup rendah.

“Hal ini harus segera diperbaiki karena merupakan kegiatan penanganan di hulu dari prevalensi stunting. Kita ingin seluruh perempuan di Kota Depok mendapat layanan skrining kesehatan, sehingga pemerintah kota dapat melakukan intervensi kesehatan dan memastikan para calon ibu pada kondisi terbaik untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi dan balita,” tegas Ade.

“Selain itu, keterlibatan berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi, komunitas, dunia usaha, dan lain-lain dapat memperkuat kampanye calon ibu sehat ini sebagai sebuah gerakan sosial perempuan di Kota Depok yang siap melahirkan dan menumbuhkembangkan anak sehat dan cerdas di Kota Depok,” tandas Ade. 

Facebook Comments Box

Read More

Sushiro Buka Cabang di Margo City, Hadirkan Cita Rasa Khas Jepang

22 January 2025 - 07:02 WIB

SDIT Miftahul Ulum Depok Siap Kibarkan Bendera di Kemah Wilayah Jawa Barat Depok

21 January 2025 - 11:03 WIB

Berlangsung Meriah, dihadiri 300 Jamaah, Asrama Ke-2 Rumah Quran Fastabiqul Khairat di Ratujaya Depok  Diresmikan

21 January 2025 - 10:58 WIB

Dari Kaki Lima ke Kafe Modern: Kisah Sukses Peremajaan Warung Ayam Bakar Solo

17 January 2025 - 07:45 WIB

“PENERAPAN TEKNOLOGI UNTUK AKTIVITAS PENJUALAN KELOMPOK USAHA “SEEOWRENS” DI KOTA DEPOK

16 January 2025 - 17:17 WIB

Trending on Ragam