Dirinya menuturkan, hingga saat ini masih ada warga Depok yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik. Karena itu, pihaknya mendorong kepada stakeholder terkait untuk menyelesaikan perekaman data penduduk, sebelum pelaksanaan Pilgub berlangsung.
“Kami berharap dengan turut mengundang operator perekaman data KTP elektronik di tingkat kelurahan, bisa memenuhi target perekaman sampai dengan Desember 2017. Kita semua bersama-sama mengawasi pemutakhiran data tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan dengan meningkatnya jumlah warga Depok yang melakukan perekaman, akan berdampak positif bagi berjalannya Pilgub Jabar mendatang. Salah satunya dapat meningkatkan partisipasi warga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat.
“Semakin banyak yang melakukan perekaman, maka jumlah DPT juga mengalami peningkatan. Diharapkan berdampak pula pada penambahan partisipasi aktif masyarakat untuk menunaikan hak suaranya,” pungkasnya.(mia)