Kecamatan Bojongsari Gelar Musrembang, Pembangunan Fisik dan Non Fisik Jadi Prioritas Utama

DepokNews – Kecamatan Bojongsari telah menyelesaikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 pada Rabu (08/02) lalu. Musrenbang tersebut memprioritaskan pembangunan fisik dan non fisik.

“Untuk pembangunan fisik, kami upayakan pembangunan beberapa gedung kantor kelurahan dan Puskesmas baru, karena di sini Puskesmas hanya ada dua untuk tujuh kelurahan,” ujar Camat Bojongsari, Rijal Farhan, Jumat (10/02/23).

Kemudian, untuk pembangunan non fisik, kata Rijal, pihaknya akan dilakukan intervensi terhadap kasus stunting dan penyelesaian masalah Open Defecation Free (ODF) yang sampai saat ini masih ada di wilayahnya. Hal tersebut untuk mendukung pemenuhan janji-janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

“Karena target Pemerintah Kota Depok tahun depan harus sudah 100 persen ODF dan bebas stunting,” tuturnya.

Terakhir, dirinya meminta kepada seluruh lurah yang ada agar memiliki inovasi di wilayahnya masing-masing untuk memunculkan potensi yang dimiliki. Hal ini dalam rangka menyambut hadirnya hutan kota alun-alun wilayah barat yang berlokasi di Situ Tujuh Muara, Kelurahan Bojongsari.

“Penanganan masalah sampah juga jadi fokus kami, dimana masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan di tempat yang bukan semestinya,” tutupnya.

Sumber : depok.go.id