Depoknews.id, Depok– Belum adanya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Depok membuat Kementerian Agama Depok tengah berusaha untuk membangunnya. Namun, rencana tersebut harus menunggu persetujuan Kementerian Agama Pusat.
Pembangunan MAN memang berbeda dengan SMA dan SMP. Harus ada kebijakan yang diturunkan dari pusat, dalam hal ini Menteri Agama. “Untuk membangun sekolah MAN, juga harus ada persetujuan dari Menteri Keuangan dan Menpan-RB. Karena nantinya mereka yang akan membiayai dan memonitor pembangunan sekolah tersebut. Syarat utamanya bangunan tersebut harus dibangun diatas tanah milik Kemenag,” kata Kepala Kemenag Depok, Chalik Mawardi di Depok.
Selain harus menuggu kebijakan pusat, kesulitan dalam pembangunan selanjutnya yaitu masalah lahan untuk pembangunan MAN. Mengingat harga tanah di Depok selalu merangkak naik setiap tahunnya.
Namun, Chalik akan tetap mengupayakan semaksimal mungkin untuk dapat merealisasikan rencana pembangunan sekolah MAN. Hal itu juga sebagai salah satu kebutuhan masyarakat Depok yang menginginkan terwujudnya sekolah agama negeri.
Saat ini pihak Kemenag Depok sedang mengupayakan cara lain agar pembangunan MAN bisa terwujud. Salah satunya dengan meminta Pemkot Depok untuk memberikan tanah hibah kepada Kemenag. Saat ini pihak Kemenag Depok sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot dan DPRD Kota Depok untuk mewujudkan MAN di Depok.
“Kalaupun disetujui, kami telah memiliki lokasi yaitu di Jatijajar Kecamatan Tapos, Depok,” lanjut Chalik seperti dilansir dari Republika.co.id.
Pemkot Depok pun siap mendukung hal tersebut. Menurut Wakil Walikota, Depok Pradi Supriatna bahwa segala hal yang menyangkut kepentingan khalayak luas, akan didukung penuh oleh Pemkot Depok. “Apa lagi hal ini selaras dengan visi Kota Depok yang religius,” terang Pradi.
Menurut Pradi, kebutuhan sekolah MAN di Depok dinilai cukup mendesak. Untuk itu Pemkot Depok mendukung pembangunan sekolah MAN di Depok. “Kita beri apresiasi terhadap Kemenag Depok. Karena sekolah MAN merupakan kebutuhan masyarakat Depok. Rencana ini sedang kami bahas, mudah-mudahan persoalan lahan dapat segera teratasi. Saat ini Depok, sudah memiliki MTSN,” tambah Pradi.