Depok News-Masjid yang berada di Gang Manggis Rangkapan Jaya Baru yang hanya dapat di lalui satu mobil mulai pukul 04:00 WIB sudah mengalir jamaah menuju rumah Allah tersebut. Momen Isra’ Mi’raj kali ini (Ahad, 12 Maret 2023) mengundang Ustadz Mohammad Jazir dari Jogjakarta. Beliau merupakan penggerak sekaligus Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokarian. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan tingginya kedudukan sholat berjamaah dibandingkan sholat sendirian dan menunjukkan rahasia kesehatan umat muslim dengan bertahajud dan bersuci serta mandi sebelumnya.
“Isra’ Mi’raj adalah peristiwa di mana Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW di tengah kesedihan beliau yang beruntun dari kematian orang-orang terdekat. Pada saat itu seakan-akan beliau kehilangan tempat berlindung dan kekuatan dalam berdakwah. Allah menujukkan dalam perjalanan Isra Mi’raj sebuah peristiwa dari hamba Allah yang mempertahankan kebenaran pasti akan menang. Dari perjalanan ini, meningkatkan semangat Rasulullah dalam berdakwah. Terbukti, kurang dari 2 tahun mampu menundukkan kafir Quraisy dan Islam menguasai Makkah. Satu hubungan dengan hal ini, menegaskan sejarah adalah guru kehidupan,” papar Ustadz. Jazir.
Mantan dosen Fakultas Teknik dan Perencanaan UII Yogyakarta ini juga memaparkan latar belakang peristiwa Isra Mi’raj serta mengembalikan keyakinan jamaah Subuh untuk bersandar kepada Allah atas segala kesulitan hidup yang dapat diatasi dengan melaksanakan segala perintah Allah yang akan berakhir dengan kebahagiaan. “Tidak hanya kebahagiaan di dunia, juga kebahagiaan akhirat,” tegasnya.
“Dari kemenangan Rasulullah, menggunakan wakaf produktif dalam menjalankan pemerintahan terbukti menyejahterakan rakyatnya. Inilah yang diaplikasikan di Masjid Jogokariyan, yaitu dengan memuliakan orang-orang yang beriman dari hasil waqaf produktif. Ini yang perlu digalakkan di masyarakat guna mendatangkan kesejahteraan bagi bangsa ini dan diawali oleh jamaah masjid,” pungkasnya.
Acara Isra’ Mi’raj ini dihadiri Sekda Kota Depok Supian Suri, Camat Pancoran Mas Zikri Dwi Darmawan, Lurah Rangkapan Jaya Baru Tajudin serta para DKM se-Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.