Kota Depok Raih Penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI

DepokNews–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meraih penghargaan Nirwasita Tantra Award 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

“Alhamdulillah pada hari ini, Rabu 20 Juli 2022, Kota Depok bersama Kota Padang, Kota Surabaya, Kota Banjarmasin, Kota Balikpapan mendapatkan Penghargaan Nirwasita Tantra kriteria kota besar. Kalau di Jawa Barat Kota yang mendapatkan penghargaan ini hanya Kota Depok untuk katagori Kota Besar,” jelas Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.

Selain Kota Depok menurut Imam Budi Hartono, juga meraih penghargaan yang sama, kalau Sukabumi itu katagori kecil, sementara untuk kabupaten yang mendaptkan penghargaan Kabupaten Bandung.

Imam Budi Hartono menjelaskan, Nirwasita Tantra merupakan penghargaan dari Pemerintah Pusat yang diberikan kepada kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Penilaian ini dilakukan berdasarkan informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah yang menyatakan kondisi permasalahan dan kebijakan dan atau program yang ditetapkan dan diterapkan oleh daerah dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya.

“ Tiga hal prioritas yang menjadi fokus perhatian dalam pembangunan yang melibatkan berbagai pemangku kebijakan atau kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, ada tiga hal yang kami angkat pertama adalah persampahan, yang kedua ruang terbuka hijau dan yang ketiga masalah kemacetan,” tambah Imam Budi Hartono.

Dijelaskan Imam Budi Hartono, untuk masalah persampahan kami mencoba mendorong mewujudkan pengolahan sampah melalui perbaikan manajemen pengelolaan sampah di tempat pemrosesan akhir sampah atau TPA Cipayung.
Untuk ruang terbuka hijau kami mencoba melakukan pembangunan taman RW serta taman Kelurahan untuk memenuhi kebutuhan RTH yang pastinya juga alun-alun kota.

Untuk menangani menangani masalah kemacetan kami membuat kebijakan dengan tentang manajemen lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan titik-titik rawan kemacetan serta pembebasan lahan dari beberapa titik kemacetan dan juga mencarikan jalan membuka jalan-jalan baru, jalan alternatif yang mengurangi kemacetan di satu ruas jalan.

“Saya berharap tahun depan pengelolaan lingkungan hidup di Kota Depok bisa lebih baik lagi bisa mengikutsertakan semua pihak dalam melaksanakan kelestarian dan menjaga lingkungan hidup baik berupa pertambahan resapan air, mengurangi polusi udara baik dari sisi masyarakat di komunitas para pelaku media massa, pebisnis, akademisi yang juga bagian yang harus kita rangkul untuk bisa menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, termasuk di dalamnya legislatif di Kota Depok karena penghargaan ini juga diberikan untuk para legislatif yang yang punya perhatian besar terhadap masalah lingkungan hidup,” tutur Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono berharap pengelolaan lingkugan hidup di Kota Depok yang sekarang sudah baik akan terus mengalami peningkatan.

“Mudah-mudahan ke depan bersama pemerintah eksekutif dan legislatif terus bisa meningkatkan program penanganan lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan hidup yang ada di kota Depok,” pungkas Imam Budi Hartono.