DepokNews–Kelompok Majelis Taklim UMMU SHOLEHAH Depok yang dipimpin oleh Hj.Nina Haryanti ini menggelar acara ifthor atau buka puasa bersama dan memberikan santunan untuk anak yatim/ dhuafa di lingkungan RW 07 Depok Jaya, Selasa, (26/05/2018).
Acara ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2013. Hj.Nina Haryanti Ibu tujuh anak yang sebagian sudah beranjak dewasa ini mengajak para ibu untuk ikut aktif memberikan kontribusi pada masyarakat terutama di bulan suci Ramadhan, apalagi saat ini kehidupan dirasakan semakin sulit oleh rakyat.
Saat pertama kali diadakan th 2013, majelis taklim ini hanya bisa menyantuni sekitar 50 keluarga. namun seiring berjalannya waktu dukungan para donatur meningkat kualitas maupun kuantitasnya, menyantuni rata-rata 70-80 keluarga. Pada santunan tahun ini merupakan kegiatan untuk yang ke-6 kalinya.
“Sungguh tahun ini diluar prediksi kami panitia. Kami kira tahun ini hanya bisa menyantuni 50 keluarga, namun mengejutkan di hari-hari akhir kami mendapatkan para donatur yang banyak sehingga bisa menyantuni 85 keluarga. Ma syaa Allah” ulas istri Hafid Nasir.
Pada acara santunan kali ini, turut pula dihadiri oleh H.Moh. Hafid Nasir selaku anggota DPRD kota Depok fraksi PKS yang memberikan semangat kepada para yatim/dhuafa yang hadir.
Dalam sambutannya H.Moh. Hafid Nasir menjelaskan 3 program unggulan kota Depok yaitu Depok kota sehat, Depok kota bersih dan Depok Ramah Keluarga.
Ustadz Ujang Nopriadi, S. Ag hadir menyejukkan hati anak yatim dengan tausyiahnya bahwa Allah mengabulkan setiap doa hambanya terlebih di saat berpuasa.
“Hendaknya orang mukmin senantiasa semangat berpuasa dan tidak putus asa dalam kondisi kesusahan,” tutur Ustadz Ujang.
Siti Masitoh selaku ketua panitia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, khususnya para donatur yang membantu acara ini berjalan sukses dan lancer.
“Alhamdulillahilladzi wa bi ni’matihii tatimusholihat.. Aamiin. Kami mengucaokan terima kasih kepada semua pihak, terlebih para donator sehingga acara ini bisa berlangsung secara lancer,” kata Siti Masitoh.
