Membela Rakyat, Fraksi PKS Kota Depok Desak Presiden Batalkan Kenaikan BBM

DepokNews–Pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Pertamax pada Sabtu (3/9), Fraksi PKS Depok turut merasakan kegelisahan warga akan potensi kenaikan harga kebutuhan pokok, yang dipicu kenaikan ongkos produksi dan sektor transportasi.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Moh. Hafid Nasir menyebutkan, yang terdampak bukan hanya warga miskin yang mendapatkan BLT.

“Tetapi juga kalangan menengah yang tidak mendapatkan BLT, namun ikut memikul beban kenaikan biaya transportasi dan meningkatnya harga kebutuhan pokok,” tutur Hafid Nasir kepada Radar Depok, Selasa (6/9).

Selain itu lanjut Hafid Nasir, kegelisahan dan kegeraman masyarakat atas kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat kecil ini, namun tetap memaksakan diri membangun proyek Ibukota Negara yang baru di Kalimantan, mengalokasikan penambahan subsidi atas pembengkakan anggaran proyek kereta cepat Bandung-Jakarta.

“Itu semua menggugah nurani dan menjadi dasar Fraksi PKS Depok untuk mengambil sikap, mendesak Presiden Joko Widodo membatalkan kenaikan harga BBM,” tegas Hafid Nasir.