DepokNews–Memperingati Hari Bumi sekaligus Hari Ulang Tahun Kota Depok, Sekolah Alam Al Fazza menggelar sebuah perayaan edukatif bertajuk Festival Hari Bumi: Petualangan Menjaga Bumi. Acara yang berlangsung selama dua hari ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pameran karya siswa, pertunjukan, hingga bazar produk ramah lingkungan. Uniknya, seluruh kegiatan tidak hanya menekankan aspek perayaan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran lingkungan yang kontekstual dan bermakna.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi milik sekolah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif orang tua dan dukungan pemerintah kota, khususnya dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Kedua dinas tersebut hadir dan berkontribusi langsung dengan memberikan edukasi seputar pertanian berkelanjutan, pengelolaan sampah, serta pelestarian lingkungan hidup.
Dalam sambutannya, Ibu Rini Ekowati, Koordinator Penyuluhan DKP3 Kota Depok menyatakan:
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Anak-anak diajak mencintai alam melalui pendekatan yang menyenangkan dan membumi. Ini sejalan dengan misi DKP3 dalam membentuk generasi mandiri dan peduli lingkungan sejak dini.”
Senada dengan itu, Bapak Aldie Nur Pratama dari DLHK Kota Depok menyampaikan:
“Festival ini adalah bentuk nyata edukasi lingkungan yang menyentuh masyarakat secara langsung. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lainnya di Kota Depok.”
Festival ini juga menjadi panggung bagi siswa dari seluruh jenjang. Mulai dari siswa TK yang menampilkan peragaan busana dari limbah plastik, siswa SD yang memamerkan proyek kreatif berbahan daur ulang, hingga siswa SMP yang memperkenalkan berbagai produk hasil bumi seperti kompos, eco enzyme, dan abon lele buatan sendiri. Tak ketinggalan, komunitas orang tua murid yang tergabung dalam LADAZA (Lapak Dagang Al Fazza) turut memeriahkan bazar dengan menjajakan produk-produk lokal yang ramah lingkungan.
Ketua Yayasan Sekolah Alam Al Fazza, Ibu Asri Ismayanti Sunarya, S.Si., M.M., menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor ini menjadi semangat besar dalam membangun budaya cinta lingkungan:
“Kami percaya bahwa pendidikan cinta bumi harus ditanamkan sejak dini. Kolaborasi dengan instansi pemerintah menjadi energi baru untuk terus menumbuhkan gerakan lingkungan di sekolah dan masyarakat.”
Ketua panitia, Bunda Aira Abrisam, menambahkan bahwa Festival ini merupakan bagian dari proses belajar yang menyenangkan dan aplikatif:
“Kami ingin membiasakan anak-anak menjaga lingkungan tidak hanya lewat teori, tetapi dalam kehidupan sehari-hari.”
Dengan mengusung semangat kebersamaan, edukasi, dan kepedulian, Festival Hari Bumi Sekolah Alam Al Fazza menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar. Sebuah contoh nyata bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari lingkungan sekolah dan keluarga, dengan dukungan semua pihak.
