Oleh : Shohwatun Nida
STEI SEBI
Manusia diciptakan oleh Allah swt untuk saling berbangsa-bangsa dan tentunya memuliakan sesame, bersosialisasi dengan baik, menjaga perdamaian ketentraman terhadap sesama. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa manusia lainnya, karena sejatinya kita akan saling membutuhkan dan memerlukan tolong menolong, seiring perkembangan zaman, manusia mengalami perkembangan begitu pulan zaman yang sudah banyak berubah. Kebutuhan semakin banyak mengikuti gaya hidup yang semakin luas dan semakin beragam variasinya. Didalam kehidupan yang kita jalani, pasti akan adanya interaksi kita terhadap sesama. Interkasi bertanya kabar, interkasi menanyakan pelajaran, interaksi mengenai pekerjaan, ataupun interaksi tawar menawar dalam jual beli. Dan disetiap interaksi tidak mungkin tidak terjadi perbedaan pendapat atau bahkan ada yang berujung perdebatan
Berbeda pendapat, haruskan bernegoisasi?
Perbedaan pendapat sangat mungkin terjadi didalam sebuah interaksi kita terhadap sesama, bagaimana tidak dimana ada obrolan antara 2 pihak masing-masingnya pasti memiliki opini yang berbeda dan masing-masing pihak ingin dimenangkan atas opininya tersebut. dengan contoh interaksi dalam jual beli, akan ada 2 pihak yaitu penjual dan pembeli yang akan sama-sama melakukan sebuah negoisasi, pembeli tentunya akan memilih barang dengan kualitas baik namun dengan harga yang harus ia sesuaikan dengan budget yang sudah disiapkan begitu pula penjual akan memberikan penawaran menarik supaya pembeli dapat tertarik namun tidak sampai menurunkan harga yang telah ditetapkannya. Akan ada berbagai sistem negoisasi yang dipakai oleh penjual dan pembeli supaya mereka sama-sama bisa diuntungkan.
Teknik Randomizing pada Penjualan buah
Dengan kebutuhan masing-masing itulah sebab dari terjadinya Negoisasi, bagi penjualan dalam skala kecil mungkin dampaknya tidak kita rasakan secara langsung, namun dalam penjualan berskala besar strategi negoisasi sangat perlu dipelajari dan dipakai dalam pengaplikasiaanya agar tidak merugikan perusahaan atau penjualan yang sedang berlangsung. Ada sebuah strategi negoisasi yang sering kali dipakai dalam penjualan berskala kecil yaitu strategi negoisasi randomizing ialah Teknik acak, guna manipulasi 1 barang dapat menggambarkan seluruh barang yg dijual, mungkin sebagian dari kita sudah dapat memahami bahkan menyimpulkan ketika membaca pengertian dari randomizing ini, namun mungkin sebagian harus dijelaskan dengan contoh, kita ambil sebuah contoh didalam sebuah pasar ada penjual yang menjual buah jeruknya dan menyediakan pula jeruk sampel yang dapat dicoba oleh pembeli, dengan pembeli merasakan sampel jeruk yang manis dan enak, pembeli akan memiliki kesimpulan seluruh jeruk yang dijual memiliki rasa yang sama padahal mungkin saja itu hanya taktik dari sang penjual agar pembeli tertarik untuk membeli, tidak sedikit pembeli merasa kecewa ketika sampai dirumah dan merasakan jeruk yang lainnya ternyata memiliki rasa yang masam dan tidak sama dengan sampel tadi.
Membeli rumah dengan Strategi Negoisasi Forbearance?
Strategi negoisasi selanjutnya ialah Forbearance yang berarti sabar tidak ambil tindakan ketika keadaan tidak stabil, teknik ini bisa kita terapkan pada setiap negoisasi yang kita hadapi, tenang bersabar adalah emas karena dengan begitu kita dapat berpikir dengan jernih serta mengambil keputusan dengan baik, teknik ini bisa kita pakai ketika kita akan bernegoisasi dalam skala besar, misalkan penjualan rumah. Sebagai pembeli tentunya kita ingin mendapatkan rumah terbaik yang bisa kita dapatkan, namun itu semua bisa kita capai dengan teknik negoisasi Forbearance ini, kita bersabar dan tidak terburu-buru termakan iklan atau promosi-promosi penjualan, dengan bersabar kita akan memiliki waktu untuk berpikir kelebihan dan kekurangannya, sehingga ketika kita sudah berhasil memperhitungkan dengan baik kita akan menemuka hasil yang memuaskan dengan mengambil rumah tersebut atau tidak.
Dalam berinvestasi, Perlukah Strategi Negoisasi?
Seorang investment yaitu Bernard Baruch melakukan strategi negoisasi juga dalam berinvesatasi, jadi strategi negoisasi ini tidak hanya dalam kategori jual beli saja namun cakupannya cukup luas. Strategi negoisasi ini disebeut dengan Stragtegi Negoisasi Reserval yaitu tekntik yang dipakai umumnya berbeda dari kebanyakan yang sedang dipakai atau dibicarakan, contohnya ketika trend nya sedang banyak mengenai segi harga namun kita berbeda dengan itu kita memfokuskan pada segi kualitas. Kembali kepada Bernard Baruch, beliau pernah berkata bahwa orang yang menghasilkan uang di pasar saham adalah mereka yang pertama masuk dan yang pertama keluar. Maksudnya, investor yang sukses biasanya membeli saat semua orang pesimis dan menjual saat suasana optimis. Kedengarannya mundur, kan? Tapi itu berhasil.
Diatas merupakan beberapa Strategi Negoisasi yang bisa kita pelajari dan daoat kita terapkan dalam kehidupan kita, meskipun banyak dari kita masi menemui kesulitan dalam bernegoisasi yang terkadang berujung kebuntuan tapi tidak ada salahnya kita mulai memcoba teknik-teknik yang sudah kita pelajari diatas, alih-alih belajar kita mungkin akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan bagi para penjual, ketika kita memiliki pemahaman yang baik mengenai negoisasi hal ini akan berdampak baik terhadap penjualan yang sedang dijalani, ditambah jika penjual mampu memenangkan ke 2 belah pihak tanpa pihak lain merasa dirugikan ini akan menjadi nilai lebih bagi penjual yang nantinya akan mendapatkan repeat order.