DepokNews- Suasana Rumah Tahanan Kelas IIB Cilodong Depok terlihat berbeda sore ini. Rutan yang biasa sepi kini bertumpah-ruah ratusan keluarga narapidana dan tahanan. Mereka bersama menggelar buka puasa dengan kelurga di lapangan dalam rutan.
Karutan Depok Sohibur Rachman mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan rutin tiap tahun selama bulan Ramadhan. Selain itu kegiatan lain seperti membaca al quran bersama juga dilakukan. Setidaknya ada 700 warga binaan berbagai macam kasus berbaur bersama keluarga di bulan suci Ramadhan.
“Sengaja kita lakukan acara buka puasa bersama bagi narapidana dan keluarga selain bisa lebih dekat dengan keluarga tapi salah satu syok terapi positif untuk bagi napi tidak melarikan diri,” kata Sohibur, Sabtu (3/6).
Menurutnya dengan bertemu keluarga maka warga binaannya bisa merasa senang. Sehingga tingkat emosinya bisa berkurang. Sedangkan untuk pengamanan, pihaknya sudah melakukan pengamanan berlapis dari pintu depan hingga dalam.
“Dari segi keamanan sudah kita atur sedemikian ketat bagi warga binaan dengan memberi tanda khusus dan mengecek segala barang bawaan dibantu petugas Polsek, TNI, dan PM,” tukasnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Sukmajaya, Mukhlis Effendi mengatakan salah satu kegiatan buka puasa bersama bagi warga binaan dinilai sangat positif.
“Karena terkena hukuman lalu warga binaan tidak dapat berbuka puasa bersama dengan keluarga. Program karutan di bulan ramadhan salah satunya buka puasa bersama setidaknya dapat menyejukan hati warga binaan bisa berkumpul dengan keluarga walau dengan suasana berbeda,” kata Mukhlis yang juga seorang pengacara ini.
Nafiah, salah satu keluarga napi mengatakan sangat senang bisa buka bersama anaknya yang sudah dua tahun dipenjara. Mendapat kesempatan seperti inipun tak dihilangkan oleh ibu dua anak itu.
“Alhamdulillah sekali bisa diberi kesempatan seperti ini. Walaupun tidak setiap hari tapi sangat berharga untuk saya dan anak saya,” pungkasnya.(mia)