Menu

Dark Mode
CIBER Goes to Garut: Petualangan Inspiratif UMKM Cilodong Menuju Puncak Kesuksesan Lima Santri Ma’had Al-Qur’an Fityanul Ulum Cinere Akan dikirim Safari Dakwah ke Batam DPRa PKS Sawangan Lama, Sawangan Baru, Pasir Putih dan Bedahan Gelar Musyawarah Ranting Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosiasasi Perda Perlindungan Perempuan di Kecamatan Cilodong Rapat Paripurna Menetapkan Supian Suri – Chandra Rahmansyah Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok PT Tirta Asasta Melaksanakan Program Sosialisasi Pengembangan dan Optimalisasi Jaringan di Wilayah Kecamatan Bojongsari

Terkini

Native Generation, Bikin Remaja Sekarang Tumbuh Dengan Cepat

badge-check
DepokNews — Remaja di era sekarang adalah mereka yang sudah terpapar teknologi sejak bayi atau native generation. Walau banyak orangtua merasa buah hati mereka tumbuh dengan cepat, ternyata yang terjadi justru sebaliknya.Meski anak remaja tersebut lebih cepat menguasai teknologi, mereka tetap menjalani tahapan hidup menuju dewasa, misalnya mulai berpacaran, mencoba-coba rokok, atau belajar mengemudi. Tetapi, ternyata mereka “kurang remaja” dibanding anak muda pada generasi sebelumnya.

Dalam laporan terbaru yang dipublikasikan di Child Development disebutkan, remaja sekarang ini lebih kekanak-kanakan.

“Merujuk pada aktivitas dewasa, remaja usia 18 tahun sekarang ini masih seperti anak usia 15 tahun,” kata profesor psikologi di San Diego State University Jean M.Twenge, yang melakukan riset ini.

Dalam studinya, Twenge dan tim meneliti survei yang melibatkan 8,3 juta orang yang terlibat dalam beberapa studi antara tahun 1976-2016. Para responden studi itu berusia 13-19 tahun atau populasi remaja di Amerika.

Beberapa temuan dari hasil analisa tersebut antara lain, di era tahun 70-an, 86 persen pelajar SMA sudah berkencan. Angka ini menurun jadi 63 persen pada tahun 2010-2015.

Sementara itu, menurut psikolog, Sulistya, salah satu aspek dalam perkembangan psikologis anak menuju dewasa adalah seberapa banyak mereka terlibat dalam aktivitas yang dikaitkan dengan kehidupan orang dewasa.

“Masa remaja adalah masa transisi, karena itu seberapa cepat seorang anak mulai melakukan aktivitas orang dewasa itu berbeda-beda. Tetapi, ini bisa jadi salah satu indikator perkembangan mereka,” ujarnya.

Ia menduga, kelambatan remaja saat ini mungkin disebabkan karena mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengerjakan tugas sekolah atau aktivitas ekstrakurikuler.

“Orangtua di era kekinian juga pada umumnya baru mulai memberikan tanggung jawab besar pada anak-anaknya saat mereka berusia 20 tahun,” tandasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Jaga Aliran Air, PDAM Tirta Asasta Bakal Bangun Reservoir

3 February 2021 - 06:36 WIB

Kabar Baik Akhir Januari Kemarin Skor Penanganan Covid-19 di Kota Depok Beresiko Sedang

3 February 2021 - 06:34 WIB

Soal Begal Payudara di Tapos, Ini Kata Kepala DPAPMK

3 February 2021 - 06:31 WIB

Ini Pesan Hardiono Usai Pensiun Sebagai Sekda Kota Depok

3 February 2021 - 06:27 WIB

Selain Minta Masyarakat Tidak Buang Sampah Sembarangan, DPUPR Juga Terjunkan Alat Berat dan Satgas

3 February 2021 - 06:24 WIB

Trending on Terkini