Depok News – Sejak Senin peserta Pelatihan Manajemen Bisnis berdatangan sebelum jam 8 pagi. Tampak antusiasme dari raut wajah peserta. Peserta dari seantero Depok mengalir menuju Wisma Hijau Mekarsari Cimanggis, tempat pelatihan manajemen bisnis diadakan selama tiga hari (18 – 20 September 2023).
“Pelatihan yang kami cari ada di sini. Besar harapan dari pelaku UMKM dalam kegiatan ini,” ujar salah seorang peserta, Nasrul.
Di hari pertama, peserta UMKM dipacu untuk menjadi besar. Coach Agung dan Coach Bilal tampil sebagai narasumber. Dengan bertambah besar bisnisnya akan mampu membuka lapangan kerja baru. Mengapa hal ini dibutuhkan? Karena membangun tim dalam bisnis akan membuat kesempatan bertambah serta profit bertambah. Hal ini tidak memungkinkan dilakukan oleh individual mengerjakan di waktu yang bersamaan. Pada sesi ini Coach Agung dan Coach Bilal tampil sebagai narasumber.
Dari mindset para pelaku UMKM, hal tersebut (membangun tim bisnis) akan menambah cost. Namun dari pencerahan narasumber, peserta mampu merubah pola pikir, yaitu dengan bantuan orang lain akan mempercepat bisnis kita, juga menambah omzet.
Materi kedua mengajarkan para pelaku UMKM untuk melakukan trik dagang dalam mengungkit profit.
Ada metode SCAMPER yang dikenalkan. Hal ini menyadarkan para UMKM untuk berinovasi dan melakukan perubahan cara bisnis agar melanggengkan bisnisnya.
Hari kedua narasumbernya adalah Coach Nining dan Coach Sofia. Titik point pelatihan adalah standar pembukuan dalam bisnis. Umumnya yang terjadi adalah kebingungan pelaku UMKM dalam mencatat keuangan bisnisnya. Hal ini terbantu dengan digitalisasi pelaporan keuangan. Kegiatan pelaporan keuangan diperlukan saat memperbesar bisnisnya. Bisnis yang melibatkan pihak ketiga, yaitu investor ataupun Bank.
Hari ke-3 pelatihan, Coach Kamal mengajarkan kolaborasi dalam bisnis. Dengan hal ini, memungkinkan mental para pengusaha menjadi macan-macan dalam bisnisnya. Kemampuannya membuat keyakinan para UMKM menatap masa depannya lebih optimis.
“Pelatihan ini menjawab kebutuhan para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya. Dari wawancara kami, peserta memiliki bermacam-macam produksi, seperti pedagang nasi ulam, nasi bakar, fashion, reseller, agen minuman, dan usaha retail. Peserta berterima kasih kepada DKUM Kota Depok,” pungkas Nasrul.(Hai).
