Pemkot Depok Gelar Rakor, Wakil Wali Kota Sampaikan Sejumlah Langkah Antisipasi Inflasi

DepokNews – Pemerintah Kota Depok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat dalam upaya mengendalikan inflasi. Pada rakor tersebut, TPID yang terdiri dari unsur perangkat daerah dan instansi vertikal, mendiskusikan terkait rencana-rencana upaya pengendalian inflasi di Kota Depok.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, pemerintah daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diminta bahu-membahu mengatasi gejolak inflasi. Oleh sebab itu, imbuhnya, pentingnya rakor ini untuk bersama-sama menyepakati hal-hal yang akan dilakukan guna mengatasi masalah tersebut.

“Kota Depok memang tidak termasuk yang disorot pemerintah pusat terkait angka inflasinya, namun kita terus berupaya untuk serius mengatasi inflasi ini,” jelasnya dalam Rakor TPID Kota Depok di Ruang Edelweis, Balai Kota, Jumat (16/09/2022).

Dalam rakor ini, Bang Imam sapaannya, menyarankan untuk digelar Bulan Pengendalian inflasi di Kota Depok. Nantinya, dalam satu bulan, Aparatur Sipil Negara (ASN) diajak mengganti penggunaan kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan lainnya untuk menekan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan polusi.

Langkah selanjutnya, yaitu melaksanakan kembali program Depok Sedekah Bersama (D’Saber) untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan masalah pangan. Kemudian, gerakan massal ASN menanam dan membagikan bibit cabe ke tetangga di lingkungan rumah, serta menguatkan kerja sama dengan Bulog dan mitra pemerintah untuk melaksanakan operasi pasar murah.

“Saat ini inflasi Kota Depok 4,57 persen. Kami berharap dengan gerakan ini dapat menurunkan angka inflasi,” paparnya.

Sebagai informasi, peserta Rakor High Level Meeting TPID Kota Depok hari ini adalah Pasi Intel Kodim 0508 Depok, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Depok, Intelkam Polres Metro Depok, Kepala Bagian Ketahanan Pangan Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat, Asisten Direktur pada Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Sub Divre Cianjur, dan Perangkat Daerah Pemkot Depok. 

Sumber: depok.go.id