Pjs Walikota Dukung Kolaborasi Penanggulangan Bencana Kota Depok

Oleh: Aisyah Nurmalasari

DepokNews- Pejabat sementara (Pjs) Walikota Depok, Dedi Supandi mengatakan bahwa dalam menentukan titik-titik bencana harus melakukan pengkajian data-data terlebih dahulu. Hal ini ia sampaikan setelah melaksanakan Apel Gabungan Penanggulangan Bencana Alam yang diselenggarakan di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (09/11/2020) pagi.

“Penambahan titik-titik rawan itu sudah merupakan data, kita membagi prabencana, penanganan bencana, dan evakuasi. Artinya kita harus mengkaji semua berdasarkan data,” jelasnya.

Dedi juga mengatakan, dari jumlah penduduk Kota Depok di Kecamatan dan Kelurahan juga termasuk data yang harus dipetakan. Untuk itu ia menyetujui kolaborasi seluruh elemen masyarakat yang dijelaskan oleh Kepala Polisi Resor Kota (Kapolres) Depok, Aziz Andriansyah.

“Tadi Pak Kapolres certia tentang kolaborasi, kita sangat setuju karena nanti akan terjadi segitiga antara kolaborasi, inovasi, dan desentralisasi,” tuturnya.

Tentang inovasi, ia mencontohkan, misalnya langkah tercepat untuk menangani genangan air adalah dengan menyedotnya. Untuk itu harus didata ada berapa alat penyedot air yang dimiliki Kota Depok, jika kurang, maka perlu ditambahkan.

Sementara desentralisasi, menurut Dedi, sangat diperlukan karena yang paling sulit dilakukan saat ini adalah mengubah perilaku. Ia ingin pasukan gorong-gorong yang ada saat ini di tempatkan di titik-titik yang tersebar di setiap kecamatan.

“Saya ingin pasukan gorong-gorong yang ada ini nanti di tempatkan di titik-titik yang yg terdesentralisasikan di tiap kecamatan,” tuturnya.

Dengan begitu, tambahnya, akan tumbuh rasa memiliki dalam diri masyarakat. Bukan hanya bertugas untuk membersihkan gorong-gorong ataupun sampah, tetapi rasa memiliki warga terhadap kebersihan dan kesehatan yang terus dibangun.

Sebelumnya, Kapolres Kota Depok, mengatakan bahwa Polisi Resor Kota (Polres) akan melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Komando Distrik Militer (Kodim), serta relawan untuk menanggulangi bencana yang rawan terjadi dimusim hujan. Ia juga mengharapkan kontribusi seluruh masyarakat Depok, baik dari segi perlengkapan, material, maupun informasi dalam upaya ini.