Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, Dorong Target Kemenangan 80 Persen untuk Anies-Muhaimin di Depok

DepokNews – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, tampil energik dalam kampanye akbar di Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Februari 2024. Dalam sambutannya, Syaikhu mengumumkan target ambisius perolehan suara 80 persen untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Jawa Barat, khususnya di Kota Depok.

Menurut Syaikhu, PKS berkomitmen mengokohkan elektoralnya di Depok dan seluruh Jabar. “Kita ingin Anies Rasyid menang di Jabar, khususnya di Depok. Ketua DPW sudah merencanakan bahwa kita ingin memenangkan Pak Anies Baswedan dengan tingkat kemenangan di Jabar sebesar 80 persen,” ujarnya.

Syaikhu mengingatkan tentang pengalaman PKS dalam Pemilu Presiden 2019, di mana mereka mengusung Prabowo Subianto dan meraih 60 persen suara di Jabar. Namun, Prabowo kalah secara nasional. Oleh karena itu, Syaikhu menegaskan bahwa target 80 persen di Jabar, khususnya di Depok, harus tercapai.

“Dengan pengalaman kita mengusung capres dengan perolehan 60 persen yang tidak bisa dilantik sebagai presiden tahun 2019, kita mencanangkan bahwa 2024 ini harus di Jabar khususnya Depok bisa mencapai 80 persen,” jelasnya.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Syaikhu mengajak semua kader, caleg, dan simpatisan PKS untuk bersatu dan bergerak bersama. Dalam masa “injury time” 11 hari menjelang pemilihan, Syaikhu menekankan perlunya semangat penggerak untuk memenangkan pasangan Amin.

“Oleh karena itu, ini kalau dalam permainan sepak bola ini hari injury time, 11 hari lagi. Inilah injury time dimana kita semua harus mau bergerak bersama-sama,” tandasnya.

Syaikhu juga menekankan pentingnya doa dan munajat dalam meraih kemenangan. “Jangan lupa mulai hari ini sampai hari pemilihan banyak bermunajat, berdoa kepada Allah SWT. Karena kekuasaan ini pada hakikatnya milik Allah,” imbuhnya.

Terakhir, Syaikhu menyampaikan keyakinannya bahwa jika takdir sudah ditentukan, tidak ada hal yang dapat menghalangi kemenangan pasangan Amin. “Kalau Allah SWT ingin menjadikan jadi pemimpin, bisa dihalang-halangi atau tidak? Insya Allah tidak bisa dihalang-halangi, itulah keyakinan kita,” pungkasnya.