DepokNews – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cimanggis memberikan penyuluhan kepada pengunjung di dalam gedung tentang cacar monyet atau monkeypox. Informasi tersebut disampaikan kepada pengunjung yang sedang menunggu pelayanan kesehatan di Puskesmas Cimanggis.
“Kami rutin memberikan penyuluhan kepada pengunjung sebagai informasi terkait kesehatan, dan gangguan kesehatan. Kali ini kami sampaikan terkait penyakit cacar monyet,” tutur Kepala UPTD Puskesmas Cimanggis, Lina Herliana, Rabu (24/08/22).
Lina menuturkan, informasi yang disampaikan kepada pengunjung tersebut terkait pengertian, gejala, cara penularan, dan pencegahan penyakit cacar monyet. Adapun informasi tersebut disampaikan oleh petugas promosi kesehatan (promkes) Puskesmas Cimanggis, Putri Wulandari.
Lebih lanjut, Lina menjelaskan, saat ini sedang terjadi penularan cacar monyet atau monkeypox dibeberapa negara. Sejak tanggal 23 Juli 2022, WHO menetapkan monkeypox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD).
“Monkeypox ini penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox yang dapat menyebar dari hewan ke manusia dan menyebar antar manusia,” jelasnya.
Menurutnya, gejala klinis cacar monyet ini yaitu demam lebih dari 38 derajat celcius serta muncul ruam setelah satu sampai tiga hari. Kemudian, munculnya ruam perubahan warna kulit, munculnya benjolan kecil setengah mili meter, dan muncul gelembung berisi cairan nanah.
Untuk perkembangan ruam lambat selama tiga hingga empat minggu. Serta ada penampakan khas, limfadenopati atau pembengkakan pada kelenjar getah bening.
“Tetap waspada dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan,” tutupnya.
Sumber: depok.go.id