DepokNews — Untuk menyambut dan memeriahkan HUT Kota Depok ke 18 Sekretariat Bersama (Sekber) Sahabat Ciliwung akan menggelar festifal rakyat Ciliwung. Kegiatan ini akan berlangsung di dua sungai di Kota Depok, Sungai Ciliwung dan Pasanggrahan. Kegiatan pertama penanaman akan dilakukan di Sungai Pasanggrahan. Di Sungai Pasanggrahan kegiatan di kerjakan bersama dengan Komunitas Perduli Kali Pasanggrahan (KP2D).
Koordinator Sekber Ciliwung, Hidayat Al Ramdani mengatakan, kegiatan Festival Ciliwung merupakan kali ketiga tahun pelaksanaannya. Sebelumnya kegiatan tersebut bernama Pesta Rakyat Ciliwung, dan pada tahun ini berganti nama menjadi Festival Rakyat Ciliwung.
“Kegiatan yang akan kami gelar seperti, arung edukasi Ciliwung, menggandeng beberapa sekolah di bantaran Ciliwung. Tanam Pohon di bantaran Ciliwung dan lomba menangkap ikan dengan tangan kosong. Lihat kondisi air nanti memungkinan atau tidak. Ada kegiatan lain juga, tetapi masih dalam tahap konfirmasi,” terangnya, seperti dikutip depok.go.id
Dikatakannya, untuk arung edukasi pihaknya melibatkan beberapa sekolah. Ini bertujuan untuk mengenalkan siswa terhadap pentingnya menjaga serta merawat sungai demi kelestarian lingkungan. Kegiatannya sendiri, kata Hidayat, dapat berbentuk pemilahan sampah, pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk, penanaman pohon dan perawatan pohon.
“Kami ingin ajak beberapa sekolah untuk merasakan sensasi di Ciliwung. Dalam waktu dekat kita juga akan melaksanakan latihan gabungan serta pemberian materi tentang keahlian di air, termasuk vertical rescue kepada masyarakat bantaran dan latihan gabungan bersama teman-teman di Jakarta, Tangerang dan Depok,” tandasnya.
Semenatara itu, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kota Depok menyambut baik Festival Rakyat Ciliwung yang akan digelar Sekretariat Bersama (Sekber) Sahabat Ciliwung untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Depok ke-18. Dengan kegiatan ini, diharapkan menjadi kampanye yang baik bagi kelestarian alam Ciliwung.
“Kami sangat mendukung terkait adanya rencana tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk memperkenakan publik serta masyarakat Kota Depok, agar ke depan Ciliwung menjadi lebih baik. Pemanfaatan nantinya bisa digunakan sebagai arung jeram dan meningkatkan ekowisata Ciliwung,” ujar Kadisporaparbud, Agus Suherman, di Balaikota, Senin (06/03/17).