Sampaikan Keluhan Masyarakat Terkait Dampak Proyek Tol Cijago, Sekda Kota Depok Rapat di Kantor Staf Presiden

DepokNews–Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri didampingi Kepala Dinas PUPR, Hj Citra Yulianty dan Kepala Dinas Rumkim, Dudi Mi’raz Imaduddin memenuhi undangan Rapat Koordinasi Progres Pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Utama Lt 2 Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran No 16 Jakarta Pusat, beragendakan progress pengadaan lahan Jalan Tol Cinere-Jagorawi.

“Rapat tadi siang intinya membahas beberapa permasalahan di lapangan dan upaya penyelesaiannya untuk percepatan pembangunan Tol Cijago seksi tiga, serta menegaskan surat Pak Wali ke Kementerian PUPR,” ujar Supian kepada jurnaldepok.id, Selasa (20/09) malam.

Ia menambahkan, dalam rapat koordinasi tersebut juga melibatkan pihak-pihak yang memiliki wewenang dan tanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunan Tol Cijago termasuk di dalamnya Pemerintah Kota Depok.

“Dalam kesempatan itu kami juga menyampaikan keluhan warga akibat dampak pembangunan jalan tol ini, termasuk keluhan warga Tanah Baru yang jalannya terputus karena adanya pembangunan tol,” paparnya.

Rapat koordinasi yang digelar sejak pukul 13.30 itu, juga menghadirkan perwakilan Kemenko Kemaritiman dan investasi, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama dan Badan Usaha Jalan Tol.

Sebelumnya, pada Juni lalu Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), Alfiandra mengungkapkan, hingga saat ini masih dilakukan pekerjaan konstruksi.

Lebih lanjut Alfian mengatakan, saat ini masih ada juga 48 bidang tanah yang masih bermasalah. Dimana, salah satu yang bermasalah nanti adalah pintu gerbang Tol Limo dikarenakan tanah sisa yang harus dibayarkan.

“Tanah sisanya di atas 100 meter2, sehingga harus dilewati dengan aturan khusus. Selain itu ada pula revisi tanah terdampak (penlok) di gerbang Tol Limo, itu juga butuh waktu,” pungkasnya.