
Depoknews, Tapos – Puluhan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Tapos Kota Depok melakukan aksi flash mob atau gerakan kilat dengan berdiri di pinggir jalan melambaikan bendera merah putih dan bendera PKS di Simpangan Depok Jatijajar, Kecamatan Tapos Kota Depok Jawa Barat, pada hari Sabtu (20/8/2022). Turut ikut pula Anggota DPRD Kota Depok Ade Firmansyah.
Pengurus Bidang Kepemudaan dan Olahraga (BKO) Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kecamatan Tapos, Surono mengatakan, aksi tersebut dilakukan dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 yang sebelumnya pada tanggal 17 Agustus 2022 DPC PKS Kecamatan Tapos melaksanakan upacara bendera di Jatijajar Tapos.
Kata Surono, aksi tersebut selain mengenalkan logo partai yang baru sekaligus mensosialisasikan Ketua Majelis Syuro PKS, Al-Habib DR. H. Salim Segaf Al-Jufri, Lc., M.A. atau akrab disapa Doktor Salim yang diusung PKS menjadi calon presiden RI pada pemilu tahun 2024 mendatang. Peserta flash mob menggunakan beragam atribut PKS.
“Peserta memakai atribut menggunakan logo partai yang baru. Kita membuat sosialisasi untuk mempromosikan partai dalam bentuk flash mob,” kata Surono kepada Depoknews.
Surono mengatakan, setidaknya pihaknya mengerahkan 85 kader PKS wilayah Tapos yang ikut berpartisipasi dalam aksi flash mob tersebut. Adapun pengamanan dilakukan oleh tim BKO Kepanduan PKS Tapos.
“Kita berdiri menghadap ke masyarakat di Simpangan Depok Jatijajar, untuk kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat. Acara ini juga bagian dari rangkaian HUT RI ke-77,” ujar Surono yang juga menyebut kegiatan tersebut menarik perhatian pengguna jalan.
Terpisah, Humas DPC PKS Kecamatan Tapos Muhammad Sahal mengungkapkan, bukan hanya di Kecamatan Tapos aksi flash mob itu juga dilakukan serentak di Kota Depok dan seluruh daerah di Indonesia dengan tujuan menyemarakkan HUT RI Ke-77.
“Kegiatan flash mob merupakan program turunan dari DPP PKS untuk menyemarakkan HUT RI Ke-77. Tidak hanya di Tapos tapi juga di daerah seluruh Indonesia. Mulai dari kader, anggota dewan, dan masyarakat juga ikut berpartisipasi.” ungkap Muhammad Sahal. (shl)