DepokNews–Sembilan Anak Baru Gede yang masih berstatus siswa kelas 2 SMP diamankan aparat Kepolisian Polsek Sawangan dan Polresta Depok yang diduga sebagai
para pelaku penganiayaan Andre Sanjaya yang terjadi di depan Masjid Al Hidayah Komplek Perumahan Arco, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan.
Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Bintoro kepada wartawan mengatakan
anggotanya mengamankan seorang tersangka utama yang diketahui berulang kali menyabet korban dengan menggunakan celurit.
“Terduga pelaku yang telah kita amankan ada sembilan remaja, salah satu diantaranya W,16, pelajar kelas 2 SMP diketahui hasil pengakuan ke penyidik yang menyabet dua kali korban menggunakan celurit kena bagian tangan,”ujarnya.
Para pelaku diamankan dari tempat persembunyianya di daerah Ciledug, Larangan Kota Tangerang dan Bojonggede.
”Anggota kita menyita dua bilah celurit dan sejumlah telepon genggam milik pelaku,”katanya.
Berdasarkan keterangan tersangka sebelumnya kelompok pelaku dan korban ini terlebih dahulu telah janjian melalui whatapps (WA) akan berduel di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu selain tersangka W yang sudah diamankan, petugas di lapangan masih mengejar dua pelaku utama yang membacok korban
”Rata-rata pelaku yang kita amankan usianya masih dibawah umur, termasuk yang DPO yaitu R dan S ,” jelasnya.
Penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih itensif kepada pelaku yang diancam dengan Pasal 170 atau 315 KUHP tentang penganiayaan. Karena pelaku masih dibawah umur ada penanganan khusus.
Terpisah Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo menambahkan kondisi korban pada saat kejadian mengalami luka bacok senjata tajam di sekujur tubuh kondisinya telah membaik.
Alhamdullilah kini kondisi korban sudah membaik di RSUD Sawangan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMA menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal di depan Masjid Al Hidayah, Komplek Arco, Jalan Raya Arco, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, pada Jumat (25/5) subuh.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa sumber peristiwa penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap korban Andre Senja,18, pelajar SMA.
Saat kejadian korban bersama ketiga temannya sekitar pukul 02.30 WIB sedang duduk depan masjid, tiba-tiba para pelaku dengan mengendarai sepeda motor datang langsung menyabetkan senjata tajam.