Menu

Dark Mode
Kegiatan Scoring Panahan untuk Pemula oleh ASA Archery Indonesia Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir: Janji Politik Imam Ririn Adalah Terbangunnya Depok Eco Park di Pancoran Mas Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025 Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024

Pendidikan

Siswa Inklusi di SDIT Taman Ilmu Ikut USBN

badge-check


					28.108 Siswa SD di Depok Ikuti UNSBN Perbesar

28.108 Siswa SD di Depok Ikuti UNSBN

DepokNews–SD Taman Ilmu yang berlokasi di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji memfasilitasi tiga siswa Inklusi atau berkebutuhan khusus mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional.

Kepala SD Taman Ilmu Yuliana Susanti kepada wartawan pada Selasa (23/4) mengatakan sekolahnya ada tiga siswa inklusi yang mengikuti USBN.

Dia mengatakan siswa berkebutuhan khusus mendapatkan perlakuan khusus dalam UASBN sehingga para siswa Inklusi bisa mengerjakan soal-soal dengan baik dan benar.

“Sebelum melaksanakan ujian kami dan guru pendamping mengimbau kepada orangtua siswa untuk mendampinginya dengan senang, jika tidak maka siswa tersebut bisa alami masalah dan bisa berdampak tidak mau mengerjakan soal-soal ujian”katanya.

Pihaknya membuat soal khusus untuk siswa Inkusi yang disesuaikan atau divalidasi oleh Dinas Pendidikan Kota Depok hingga Jawa Barat.

Untuk soal soal siswa Inklusi soalnya berbeda dengan siswa biasanya, siswa Inklusi harus mengerjakan soal-soal dalam bentuk pilihan ganda jumlah soal 30 dengan waktu 120 menit.

telah melakukan uji coba internal. Try out yang sudah dilakukan ini untuk memetakan kemampuan siswa berkebutuhan khusus yang siap mengikuti UASBN reguler dan yang tidak.

Pihak sekolah memberi kesempatan bagi siswa ini untuk mengikuti UASBN.

Meski demikian, sekolah juga menyiapkan soal khusus untuk menguji siswa itu sesuai kondisinya.

Ia menjelaskan, sejumlah orangtua dari siswa ABK berharap agar anaknya itu tidak diwajibkan untuk mengikuti ujian. Dan sebagai pengantinya, mereka mendapatkan perlakuan khusus, dengan mengikuti ujian sekolah saja.

“Tapi, teknis penyelenggaraannya tidak jauh berbeda dengan USBN. Siswa inklusif sama-sama mengikuti ujian pada hari pelaksanaan USBN di sekolahnya,” bebernya

Penyelenggaraan ujian sekolah bagi siswa inklusif merupakan salah satu bentuk perlakuan khusus, dengan mempertimbangkan intelegensi siswa tersebut.

Penerimaan siswa ABK di sekolahnya ini bermula dari rasa prihatin terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK). Sejak tahun 2009 SDIT Taman Ilmu menerima anak-anak tersebut.

Yuliana Susanti mengatakan di sekolah ini mereka diajarkan berbaur dengan anak lainnya yang sebaya dengan mereka.

“Di sekolah kami ini tidak ada perbedaan perlakuan diantara mereka disini sehingga ABK bisa merasa nyaman berada di lingkungan di luar keluarga,” katanya.

Yuliana Susanti mengatakan, keberadaan ABK di sekolahnya justru memberi warna tersendiri.

Di lingkungan sekolah anak-anak normal belajar untuk menghargai anak yang berkebutuhan khusus, dan tidak saling mengejek atau mencela.

“Jadi mereka (ABK) tidak kita jauhi. Kita beri pengertian pada anak umum mengenai kondisi ABK dan bagaimana kita harus menghargai ABK,” katanya.

Dilihat dari segi pembelajaran hampir tidak ada perbedaan dengan anak umum. Hanya saja untuk pengembangannya, memang ada metode tambahan bagi ABK.

“Biasanya ini akan melibatkan orang tua mengenai apa yang akan dicapai oleh ABK nantinya. Contohnya, targetnya adalah agar ABK bisa mandiri, RPP kita sesuaikan untuk mereka,” tuturnya.

Tiap ABK itu kemampuannya juga berbeda dan ini harus disesuaikan.Hal lainnya adalah belajar bersama ABK juga mengasah kepekaan anak-anak.

Mereka belajar untuk membantu ABK dalam lingkungan yang sama dan memiliki keterikatan satu sama lain.

“Melalui konsep yang diterapkan di sekolah ini, diharapkan ketika di luar sekolah mereka menemukan ada ABK, mereka sudah terbiasa menghadapinya,” tuturnya.

Facebook Comments Box

Read More

Implementasi Model Bisnis Teknologi Finansial, Model Merek Digital dan Kemitraan Pemasaran Online untuk Kelompok Usaha Uj.Mart Utami Jaya, Kota Depok

20 September 2024 - 12:54 WIB

Pertama di Depok, SMAIT Nurul Fikri Raih ISO 210001:2018 Untuk Sistem Manajemen Pendidikan

6 September 2024 - 14:22 WIB

STOP BULLYING! SMAIT Al Haraki Galang Kesadaran Siswa terhadap Perilaku Perundungan

23 December 2023 - 06:07 WIB

Gelar Haraki Golden Star Award 2023: Puncak Inspirasi dan Prestasi di SIT Al Haraki

19 December 2023 - 12:25 WIB

Dukung UMKM Tembus Pasar Global, Universitas Gunadarma Adakan Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan

7 December 2023 - 06:58 WIB

Trending on Headline