Menu

Dark Mode
Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di TPA Baitul Ilmi Di Desa Rawapanjang Penyakit Jamur sebagai Ancaman Kesehatan Global Tersembunyi Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka

Ramadhan

Tilawah Qur’an Ramadhan

badge-check


					Tilawah Qur’an Ramadhan Perbesar

Oleh:  Wali Kota Depok, KH. Dr. Mohammad Idris, MA.

اعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ” مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: dari Ummul Mukminin Aisyah r.a berkata: Rasulullah saw bersabda: “Orang yang membaca al-Qur’an dan ia mahir membacanya, akan bersama malaikat yang mulia nan baik-baik; sedangkan orang yang membaca al-Qur’an namun masih terbata-bata, maka ia akan memperoleh 2 (dua) pahala (HR. Bukhari Muslim).

Al-Qur’an adalah kitab Allah yang diturunkan untuk kebahagiaan hidup manusia, di dalamnya terdapat petunjuk, arahan, pesan-pesan suci dari Allah SWT dan diperuntukkan hamba-hambaNya yang mau menerimanya sebagai pedoman dan sumber hidup dan kehidupan.

Rasanya mustahil, jika seseorang mengakui menerima al-Qur’an sebagai petunjuk hidupnya namun ia tidak pernah membacanya, atau menyentuhnya sekalipun “Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billah”.

karenanya, demikian tinggi kedudukan orang yang membaca al-Qur’an, meskipun sebenarnya ia belum mahir bahkan masih terbata-bata membacanya; karena Allah tetap saja perhaitan dan peduli kepada mereka dengan mempersembahkan 2 pahala, yaitu pahala usaha dapat membaca al-Qur’an dan juga pahala membacanya itu sendiri “subhanallah”.

Apalagi orang yang sudah bias bahkan mahir, sangat naïf dan tidak wajar, jika ia tidak membaca pesan-pesan wahyu dalam al-Qur’an. Kalau Allah memposisikan orang yang mahir membaca al-Qur’an dan iapun membacanya pada tempat kemuliaan, yakni berhimpun bersama para malaikat yang senantiasa bertasbih dan beribadah kepada Allah tanpa bosan dan lesu; sebaliknya orang yang mahir membaca al-Qur’an tetapi enggan membacanya, ia tergolong orang yang tidak pandai berterima kasih atas karunia kemampuan membaca al-Qur’an. Ibarat orang yang mengetahui tetapi tidak mengamalkan; bisa saja dosanya berlipat ganda, na’udzu billah min dzalik.

di bulan suci Ramadhan anjuran membaca al-Qur’an lebih kuat, karena di bulan ini Allah menurunkan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan keterangan petunjuk itu dan sebagai al-Furqon yaitu pembeda antara yang benar dan yang salah, antara yang haq dan bathil.

 

Facebook Comments Box

Read More

Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa

23 November 2024 - 16:11 WIB

Semarak Ramadhan, Anggota DPRD Kota Depok, Hj Qonita Lutfiyah Bagian Ribuan Takjil

17 April 2022 - 05:42 WIB

MEMAKNAI MALAM LAILATUL QADR

15 April 2022 - 13:26 WIB

Puasa Demi Menggapai Ridho Ilahi

14 April 2022 - 10:05 WIB

Qiyamul Lail Ramadhan

13 April 2022 - 10:17 WIB

Trending on Hikmah