Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi UI Berdayakan Penduduk Desa Olah Rempah-Rempah

DepokNews–Masyarakat Desa Sukajaya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani, dengan taraf ekonomi yang rendah serta tingkat pendidikan yang kurang baik. Hal ini mendorong Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) 2023 yang diketuai oleh apt. Prof. Dr. Berna Elya, M.Si., untuk melakukan penyuluhan tentang manfaat kesehatan dari rempah-rempah serta melakukan pelatihan untuk mengolah rempah-rempah tersebut menjadi produk olahan bermutu tinggi yang kemudian dapat dijual dengan harga yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengmas ini sendiri dapat terselenggara berkat hibah yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kegiatan pengmas yang diselenggarakan di Desa Sukajaya, Sumedang pada Sabtu, 12 Agustus 2023 ini, diawali dengan sambutan oleh ketua pengabdian masyarakat (Prof. Dr. Berna Elya) dan kepala Desa Sukajaya (Bapak Sukana, S.M.). Dalam sambutan kegiatan pengmas ini, Prof. Dr. Berna Elya menyampaikan alasan diajukannya kegiatan ini, “Tahun lalu saya tergelitik ketika harga jahe turun sangat murah yaitu 2 ribu rupiah per kilo, sehingga saya tergerak untuk menghasilkan produk dari tanaman budidaya di Desa Sukajaya Sumedang” ungkap beliau. Pihak Desa Sukajaya pun menyambut baik program ini.

Beberapa produk telah dihasilkan dari pengmas ini. Produk-produk ini dibuat dari rempah-rempah yang telah dibudidayakan di Desa Sukajaya. Bubuk rempah kunyit, jahe, dan cabai yang bermanfaat untuk penambah cita rasa makanan menjadi salah satu produk yang dapat dihasilkan dengan menggunakan penggiling khusus. Tidak hanya rempah, produk yang bernilai jual tinggi juga dihasilkan. Produk inovatif yang juga diajukan oleh tim pengmas kepada masyarakat Desa Sukajaya adalah bubuk rempah Jamu Wedang Uwuh yang siap seduh dan Permen Kunyit Asam bermerek Opicena (Original Spices from indonesia). Kedua produk tersebut sudah melalui tahap uji coba resep dan metode pembuatan serta perancangan desain kemasan untuk membantu masyarakat Desa Sukajaya menjual produk tersebut

Pada kesempatan kali ini, tim pengmas juga menghibahkan alat pengering dan penggiling rempah yang diperuntukan bagi industri kecil rumah tangga. Melalui pemberian alat produksi dan pelatihan pembuatan produk oleh tim pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk dan mendorong perekonomian masyarakat. Sesi edukasi dan pelatihan dihadiri oleh peserta yang merupakan pemuda karang taruna Desa Sukajaya. Materi edukasi disampaikan oleh pakar tanaman obat di Indonesia yang juga merupakan ketua kegiatan ini serta dosen Fakultas Farmasi UI, apt. Prof. Dr. Berna Elya, M.Si. Beliau menjelaskan mengenai manfaat kesehatan dari rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan produk olahan, baik manfaat yang telah terbukti secara empiris maupun secara ilmiah. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan praktik langsung pembuatan produk olahan yang dibawakan oleh apt. Roshamur Cahyan Forestrania, Ph.D.
Anggota karang taruna yang hadir sangat antusias mendengarkan ilmu yang diberikan serta aktif bertanya seputar materi edukasi dan pelatihan. “Kami sangat senang dengan adanya pengmas dari farmasi UI karena dapat memberikan ilmu dan manfaat secara langsung bagi masyarakat kami. Produk yang diedukasi hari ini nantinya bisa kami manfaatkan lebih lanjut untuk meningkatkan ekonomi.” ungkap Pak Sukana, Kepala Desa Sukajaya dalam diskusi lanjutan dengan tim pengmas. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan tidak hanya menjadi sumber penghasilan baru bagi warga Desa Sukajaya, namun juga meningkatkan komoditi rempah yang ada serta meningkatkan kemampuan pemasaran bagi seluruh warga desa. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat merasakan peran serta Universitas dalam pembangunan Desa Sukajaya, Sumedang