Turnamen Walikota Depok Open Jadi Wadah Pebelutangkis Muda

DepokNews- Turnamen bulutangkis kelompok umur Depok Open yang digelar PBSI Kota Depok diharapkan dapat menjadi wadah bagi bibit baru pebulutangkis.

Turnamen Depok Open yang dibuka Walikota Depok Mohammad Idris, pada Kamis, 2 Maret ini, dilaksanakan di GOR Depok, Grand Depok City.

“Diharapkan Depok Open juga akan mendorong tumbuhnya klub-klub bulutangkis agar bisa berprestasi di kancah nasional dengan membawa nama Kota Depok,” ujar Idris.

Menurut Idris, selama ini atlet-atlet bulutangkis yang berprestasi di tingkat nasional umumnya ikut klub-klub bulutangkis di Jakarta sehingga yang terekspos Jakarta bukan Kota Depok.

“Padahal mereka berdomisili di Kota Depok. Jadi, kami ingin agar klub bulu tangkis di Kota Depok bertambah banyak, sehingga bisa berkompetisi dan berprestasi dengan membawa nama Kota Depok,” terangnya.

Depok Open diikuti 600 peserta dari 158 klub yang berasal dari 13 Provinsi di Indonesia.

“Yang ikut dalam kejuaraan ini kan banyak berasal dari luar kota Depok. Ada 13 provinsi, sementara peserta yang berasal dari Kota Depok masih kurang. Semoga ke depan peserta dari Depok akan bertambah banyak lagi,” tegas Idris.

Para peserta Depok Open dari 13 Provinsi diantaranya dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, serta Sulawesi Tenggara.

Event yang baru pertama kali diselenggarakan ini juga melibatkan klub-klub bulutangkis papan atas Indonesia seperti PB.Djarum Kudus, PB.Jaya Raya, Mansion Exist Badminton Club, PB.Tangkas, serta PB.Victory Bogor.

Dari klub-klub lokal Kota Depok tentu juga tak mau ketinggalan untuk meramaikan event ini. Tercatat sebanyak 26 klub kini telah menjadi anggota PBSI Kota Depok.

Ketua Umum PBSI Kota Depok, Abed Nego Setiawan mengungkapkan keinginan untuk menggelar event yang bersifat terbuka ini bisa terlaksana karena Kota Depok saat ini sudah memiliki sarana gedung olahraga yang memadai untuk menggelar event berskala nasional.

“Semoga kami mendapatkan bibit-bibit baru pebulutangkis di Kota Depok,” kata Abed Nego Setiawan yang akrab disapa Sony ini.

Ketua Panpel Depok Open, Daryadi menambahkan Turnamen Depok Open 2023 sejatinya berpotensi untuk diikuti oleh lebih lebih banyak peserta. Namun, mengingat di GOR Kota Depok hanya tersedia 4 lapangan maka peserta yang tampil maksimal hanya 600 pemain. “Animo peserta cukup tinggi mengikuti ajang turnamen bulutangkis ini,” tegasnya.

Turnamen bulutangkis ini menyediakan hadiah total sebesar Rp 100 juta dengan mempertandingkan 20 kategori masing-masing 12 nomor tunggal dan 8 nomor ganda mulai dari kategori Pra Usia Dini usia 9 tahun hingga Taruna usia 19 tahun. “Kami harap turnamen ini akan rutin di gelar setiap tahunnya,” tandas Daryadi. (mia)