DepokNews–Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis memimpin Upacara Wisuda dan Penyambutan Program Pendidikan Diploma/Vokasi, Sarjana hingga Doktoral semester genap tahun akademik 2018/2019 sekaligus menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 pada Sabtu(31/8)
Pada kelulusan kali ini jumlah total lulusan sebanyak 8.005 orang dimana 2.650 wisudawan berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Pada upacara wisuda Program Sarjana Paralel, Ekstensi dan Pendidikan Vokasi, UI melepas 1.853 lulusan yang terdiri atas 880 lulusan Program Sarjana Paralel, 201 lulusan Program Sarjana Ekstensi dan 772 lulusan Pendidikan Vokasi. Pada Program Sarjana Paralel.
Sebanyak 150 wisudawan berhasil mendapatkan predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Devara Tsabitah dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya dengan IPK 3,83.
Pada Pendidikan Vokasi, sebanyak 415 wisudawan berhasil mendapatkan predikat cumlaude dengan IPK tertinggi diraih oleh Syifa Aulia Putri dari Program Studi Penyiaran Multimedia dengan IPK 3,94.
Pada upacara wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor, UI melepas 3.112 wisudawan – terdiri atas 467 wisudawan Program Profesi, 357 wisudawan Program Spesialis, 2.139 wisudawan Program Magister dan 149 wisudawan Program Doktor. Dr. Nyayu Aisyah menjadi lulusan Program Pendidikan Doktor (S3) termuda dimana ia berhasil meraih lulus dari S3 program studi Teknik Mesin – Fakultas Teknik pada usia 25 tahun.
Pada Upacara wisuda sesi ketiga diikuti oleh 3.040 wisudawan yang terdiri atas 2.816 wisudawan Program Sarjana Reguler dan 224 wisudawan Kelas Khusus Internasional.
Kisah inspiratif datang dari salah satu wisudawan dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Qurrata Ayuna Adrianus atau kerap disapa Yuna.
Yuna merupakan lulusan UI berprestasi yang juga penerima beasiswa Bidikmisi dari Pemerintah.
Meskipun Yuna harus memakai kursi roda untuk mendukungnya bermobilisasi, hal tersebut tidak mematahkan semangatnya meraih cita-cita.
Lulusan termuda cumlaude diraih oleh Gusdhi Rhazhya Ramadhan, 19 tahun 8 bulan – wisudawan dari program studi Teknik Eletro, Fakultas Teknik UI dengan IPK 3,64.
Dalam sambutannya, Muhammad Anis menuturkan “Di era disrupsi ini perguruan tinggi harus bertransformasi secara inovatif, sehingga diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
Sebagai lulusan dari PTN terbaik di Indonesia.
“Kami harapkan kalian dapat menjadi SDM yang adaptif, tangguh, berintegritas, kompeten, memiliki pandangan maju ke depan, serta memiliki karakter yang santun, berbudi luhur serta mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan domestik maupun global,”katanya.
Sebagai upaya pemerataan pendidikan hingga pelosok negeri, UI memanfaatkan teknologi untuk mengintensifkan penggunaan e-learning dalam metode pembelajarannya.
Dengan demikian, perkuliahan yang ada di UI tidak saja dinikmati oleh mahasiswa UI sendiri, namun juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas di Indonesia.
Sampai akhir tahun 2018 telah ada sebanyak 2.225 mata kuliah di UI yang menggunakan e-learning, dengan jumlah peserta kuliah daring sebanyak 2.079 atau meningkat 154% dibanding tahun lalu, dan jumlah pengunjung materi terbuka UI sebanyak lebih dari 600 ribu orang atau meningkat 165% dibanding tahun lalu.