DepokNews — UPT Pendidikan Kec Limo bekerja sama dengan Forum Kota Layak Anak (FOKLA) melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di seluruh SDN di Limo pada bulan April-Mei 2017.
Indikator SRA adalah adanya pembelajaran yang aktif inovatif kreatif dan menyenangkan, siswa terlindungi dari kekerasan,bahaya yang mengancam dan terbangun karakter positif. Didukung oleh sarana dan prasarana yang ramah anak.
Kepala UPT Pendidikan Kec Limo ,Rusli MPd menghimbau para guru untuk menjadi guru yang dicintai oleh anak-anak dengan menghindari segala bentuk kekerasan baik verbal maupun fisik.
Sementara itu dalam paparannya Ketua FOKLA Depok ,Retno Wijayanti menyampaikan langkah pertama dalam mewujudkan sekolah ramah anak adalah adanya komitmen bersama antara pihak sekolah,orang tua, siswa dan masyarakat disekitar sekolah yang dituangkan dalam dokumen tertulis.
“Program tersebut ditindak lanjuti dalam pembuatan program ramah anak yang dituangkan dalam rencana kerja dan anggaran sekolah. Sekolah ramah anak merupakan salah satu indikator Kota Layak Anak yang menjadi salah satu program unggulan Kota Depok yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021,” kata Retno
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan bisa lebih meluas ke tingkat pendidikan SMP ,SMA dan SMK baik negri maupun swasta. Sehingga seluruh sekolah di Depok merupakan sekolah ramah anak.