DEPOK-Suasana meriah, ceria, tari tradisional nusantara, hip hop, modern dance dan semua hadirin larut dalam kebahagiaan. Layaknya panggung hiburan dan pementasan kreasi tari, baik peserta maupun penonton menikmati iringan musik maupun tari.
Sedikitnya 24 peserta perwakilan dari 15 RS, 3 UPT dan 3 Lembaga Pendidikan mengikuti lomba hand hygiene dance atau lomba tari cuci tangan yang diselenggarakan RSUD Kota Depok. Ketua penyelenggara Diah Fitri mengungkapkan bah lomba ini dalam rangkaian peringatan HUT Kota Depok ke-18 dan RSUD ke-9. Menurutnya, peserta sangat antusias sedikitnya sebanyak 24 peserta perwakilan dari 15 RS, 3 UPT dan 3 Lembaga Pendidikan atau 180 orang beradu kebolehan. Ia mengungkapkan lomba ini tingkat Kota Depok memperebutkan piala Walikota dan untuk pemenang akan mendapatkan piala, uang pembinaan serta sertifikat. “Kita berharap dengan cuci tangan yang benar adalah bisa menurunkan angka infeksi apapun. Sedangkan, untuk lomba ini jurinya independen dari Himpunan Perawat Pengendalian Infeksi indonesia, Sanggar tari Ayodya Pala dan Dinkes,”ujarnya Gedung Dibaleka lt. 10, Balaikota. Rabu (19/4).
Direktur RSUD Kota Depok Majri Asloe’ah mengungkapkan bahwa lomba ini merupakan bagian dari sosialisasi bidang kesehatan. Yaitu: bagaimana merubah budaya pencegahan pengendalian penyakit infeksi karena bekerja di bidang kesehatan. “Untuk menurunkan angka kesakitan dimulai dengan cuci tangan dan lomba ini bagian dari media untuk mengenalkan pada masyarakat,”paparnya.
Ketua Penggerak PKK Kota Depok Elly Farida mengungkapkan bahwa Pemkot Depok ingin menyampaikan terimakasih dalam penyelenggaraan lomba ini.
Menurutnya dalam melayani pasien tetap fit dan sehat. Ia menambahkan dengan cuci tangan yang benar bisa menjaga dari berbagai penyakit. “Pemkot Depok dengan visinya mudah-mudahan bisa diimplementasikan ke rumah sakit yang ada di Depok. Sehingga menjadi kota yang unggul dalam layanan, nyaman, dan religius juga harus dikedepankan. Serta menjadi Zero Waste City, Smart Healthy City, Family Resiliences City,”terang Istri Walikota Depok ini.
Salah satu peserta dari Stikes Raflesia Cimanggis Indah Marina mengaku sangat senang ikut lomba ini. Terlebih lagi, dalam waktu singkat persiapannya. Meski begitu, dirinya bersama tim menikmati perlombaan dengan membawakan konsep hip hop dengan 6 cara cuci tangan yang benar dan 5 waktu yang tepat. “Kita berharap dari tarian ini masyarakat juga bisa mengenal cuci tangan yang benar,”ujar mahasiswi semester empat ini.
Sementara itu, Tyas Purbosari dari RS Sentra Medika, Cisalak, mengungkapkan bahwa peserta dari sekurity, office boy, dan lainnya. Menurutnya tidak hanya petugas medis saja, tapi di luar petugas medis juga harus tahu cuci tangan yang benar. “Dari tari cuci tangan ini, kita berharap punya banyak manfaatnya,”terangnya.