Menu

Dark Mode
Pemkot Depok Kembali dapat Penghargaan untuk Upaya Penurunan Stunting, Ini Penjelasan Imam Budi Hartono Selamat Hari Guru, Meskipun Sudah Menjadi Wakil Rakyat, H.Imam Musanto Tetap Mengajar PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028 Kegiatan Scoring Panahan untuk Pemula oleh ASA Archery Indonesia Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir: Janji Politik Imam Ririn Adalah Terbangunnya Depok Eco Park di Pancoran Mas Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa

Pendidikan

Kegiatan Belajar di Sekolah Alam Indonesia Meruyung

badge-check


					Kegiatan Belajar di Sekolah Alam Indonesia Meruyung Perbesar

Oleh : Kharis Saefudin*

DepokNews — Sekolah Alam Indonesia Meruyung yang merupakan cabang dari Sekolah Alam Indonesia (SAI) yang memiliki tiga kurikulum inti yaitu akhlak, kepemimpinan dan ketrampilan berfikir. Ketiganya selalu menjadi acuan dalam setiap aktivitas yang dilalui siswanya.

Sementara, kurikulum yang menjadi kewajiban dari dinas pendidikan diolah dalam bentuk tematik. Bahkan, di SAI Meruyung menggunakan pendekatan proyek dalam proses pembelajarannnya yang disebut dengan istilah Project Based Learning (PjBL).

Dalam aktivitas belajar mengajar siswa SAI Meruyung diarahkan untuk mengantarkan proses berfikir analisis dan kreatif. Siswa tidak dituntut untuk belajar menghafal tek-teks yang disuguhkan, namun siswa ditantang untuk menganalisa suatu keadaan dan membuat solusi-solusi dari masalah yang ada dengan produk tertentu.

Di kelas 2 SD misalnya, ketika siswanya belajar tema tentang “Air” gurunya akan mengarahkan siswanya untuk gelisah dengan keadaan air yang ada sekarang, keruh, kotor, dan sebagainya, maka siswa akan menganalisa mengapa air menjadi keruh dan kotor? Kemudian mereka akan menjawab dengan produk yang didiskusikan antar siswa, misalnya “Water Purifier”. Dalam pengerjaan proyek ini siswa SD kelas2 akan belajar mata pelajaran IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesiadan sebagainya  yang berkaitan dengan tema dan proyek ini.mereka akan menemukan teori dari proses pembelajaran membuat proyek ini. Siswa SD kelas 2 ini tidak perlu menghafal sifat-sifat air dari buku teks tapi menemukan sifat air dari apa yang mereka lihat dan mereka ciptakan.

Begitu juga dengan level kelas lain, guru di kelasnya merancang proses kegiatan belajar mengajar dengan cara yang menantang tetapi tetap menyenangkan.

Kelemahan siswa Sekolah Alam memang dalam memahami soal-soal teks yang biasanya ditulis dalam bahasa yang baku. Namun tidak perlu khawatir,SAI Meruyung (bahkan SAI dan Sekolah Alam pada umumnya) telah membuktikan kelulusan alumninya dengan hasil Ujian Nasional (UN) yang cukup memuaskan. Pemahaman teks dalam bahasa yang baku dapat dilatih dengan beberpa kali latihan saja. Yang lebih penting bagi SAI Meruyung adalah pengalaman belajar siswa yang menyenangkan dan sesuai dengan fitrah manusia yang berkembang maju terpenuhi dengan optimal.

 

*  Guru di Sekolah Alam Indonesia Meruyung

Facebook Comments Box

Read More

Implementasi Model Bisnis Teknologi Finansial, Model Merek Digital dan Kemitraan Pemasaran Online untuk Kelompok Usaha Uj.Mart Utami Jaya, Kota Depok

20 September 2024 - 12:54 WIB

Pertama di Depok, SMAIT Nurul Fikri Raih ISO 210001:2018 Untuk Sistem Manajemen Pendidikan

6 September 2024 - 14:22 WIB

STOP BULLYING! SMAIT Al Haraki Galang Kesadaran Siswa terhadap Perilaku Perundungan

23 December 2023 - 06:07 WIB

Gelar Haraki Golden Star Award 2023: Puncak Inspirasi dan Prestasi di SIT Al Haraki

19 December 2023 - 12:25 WIB

Dukung UMKM Tembus Pasar Global, Universitas Gunadarma Adakan Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan

7 December 2023 - 06:58 WIB

Trending on Headline