Menu

Dark Mode
Pemkot Depok Kembali dapat Penghargaan untuk Upaya Penurunan Stunting, Ini Penjelasan Imam Budi Hartono Selamat Hari Guru, Meskipun Sudah Menjadi Wakil Rakyat, H.Imam Musanto Tetap Mengajar PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028 Kegiatan Scoring Panahan untuk Pemula oleh ASA Archery Indonesia Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir: Janji Politik Imam Ririn Adalah Terbangunnya Depok Eco Park di Pancoran Mas Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa

Pendidikan

Empat Siswa Miftahul Ulum Wakili Depok di Jambore Literasi Tingkat Jabar

badge-check


					Empat Siswa Miftahul Ulum Wakili Depok di Jambore Literasi Tingkat Jabar Perbesar

DepokNews- SDIT Miftahul Ulum yang berada di Jalan Yayasan No.100 Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere mengirimkan empat siswanya yang terpilih mewakili Kota Depok dalam Jambore Literasi Jawa Barat 2017, di Kiarapayung, Jatinangor, Sumedang.
Keempat siswa tersebut adalah M Aouriel Ghifari, M Qusayry Abdullah, Asby Syafaraz Akram, dan Nazneen Kanee Laquisa. Mereka terpilih dari 1.700 siswa (SD-SMP) se-Provinsi Jawa Barat.
“Mereka berempat adalah siswa kelas 6 saat ini yang mendapatkan undangan langsung dari Gubernur Jawa Barat,” ujar Kepala Sekolah SDIT Miftahul Ulum Depok Dedy Susanto, Ahad (5/11).
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDIT Miftahul Ulum, Mudzakkir Harun Alrasyid menerangkan bahwa Jambore Literasi ini adalah “Tangguh Taklukan Tantangan, Menjadi Cahaya Peradaban”. Kegiatan dalam Jambore Pengembangan model Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Jawa Barat telah dirintis selama periode tahun 2012-2015, dengan adanya program pengembangan guru yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Selama kurun waktu tersebut tidak kurang dari 700 orang guru SD, SMP, SMA dan SMK Jawa Barat mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan singkat di Adelaide, Australia Selatan. Salah satu praktik pembelajaran yang baik di Australia Selatan adalah Premier’s Reading Challenge (PRC),” terang Mudzakkir.
Program ini mewajibkan siswa membaca minimal 12 buku dalam 10 bulan, untuk kemudian menulis review [ulasan] dan menceritakan kembali isi buku tersebut.
“Tujuannya adalah dalam rangka membudayakan baca, bercerita dan menulis,” ungkapnya.
Mudzakkir melanjutkan, siswa yang berhasil memenuhi akan memperoleh penghargaan berupa medali dari Perdana Menteri Australia. Model tantangan membaca tersebut diadopsi dan dikembangkan oleh
forum komunitas alumni teacher development yang kemudian diberi nama West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC) secara mandiri.
“Pada tahun 2016 Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi pelaksanaan WJLRC secara luas dengan menjadikannya sebagai program Dinas Pendidikan yang mendapat pendanaan penuh dari APBD Jawa Barat. Hal ini juga sekaligus merespon kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tutupnya.(mia)
Facebook Comments Box

Read More

Implementasi Model Bisnis Teknologi Finansial, Model Merek Digital dan Kemitraan Pemasaran Online untuk Kelompok Usaha Uj.Mart Utami Jaya, Kota Depok

20 September 2024 - 12:54 WIB

Pertama di Depok, SMAIT Nurul Fikri Raih ISO 210001:2018 Untuk Sistem Manajemen Pendidikan

6 September 2024 - 14:22 WIB

STOP BULLYING! SMAIT Al Haraki Galang Kesadaran Siswa terhadap Perilaku Perundungan

23 December 2023 - 06:07 WIB

Gelar Haraki Golden Star Award 2023: Puncak Inspirasi dan Prestasi di SIT Al Haraki

19 December 2023 - 12:25 WIB

Dukung UMKM Tembus Pasar Global, Universitas Gunadarma Adakan Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan

7 December 2023 - 06:58 WIB

Trending on Headline