DepokNews– Para anggota Genk Motor terlihat tertunduk dan malu saat aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok pada Selasa (9/1) petang menggelar pra rekontruksi penjarahan yang di lakukan oleh Genk Motor di toko pakaian di Jalan Sentosa, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya.
Terdapat sembilan ersangka yang menjalani pra rekonstruksi di Toko Fernando, Jalan Sentosa Raya Sukmajaya Depok. Mereka adalah para tersangka yang usianya dikatakan sudah dewasa.
Dengan kepala menunduk para tersangka melakukan proses pra rekonstruksi. Mereka memakai baju tahanan dengan posisi tangan diborgol.
“Ada 13 adegan yang diperankan hari ini. Mulai dari mereka datang, mengambil barang hingga pergi,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Selasa (9/1).
Dalam pra rekon juga terlihat Habibi, ketua geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) membawa celurit.
Kemudian mereka turun dari motor dan mengambil barang-barang.
“Kita ingin mencocokkan keterangan saksi dan tersangka dan ditunjang alat bukti di TKP,” tukasnya.
Ditegaskan, setelah pra rekonstruksi selesai keterangan yang diberikan dengan fakta dilapangan sudah sesuai.
Tidak ada keterangan berbeda. Seluruhnya sesuai apa yang mereka lakukan sebelumnya.
Diketahui pula dari hasil pra rekon bahwa para tersangka juga terlibat di lokasi lain. Yaitu di Limo dan Sawangan.
Otaknya Habibi. Terungkap bahwa seluruhnya terlibat dalam perbuatan di tempat lain seperti perampasan di salah satu rumah makan di Limo.
