DepokNews — Rina Refianti, S.Kom. MMSI, mahasiswa sekaligus dosen Universitas Gunadarma dalam usia yang tidak tergolong muda, namun punya semangat tinggi untuk meriah gelar doktor. Rina, wanita yang lahir di Bogor tahun 1964, ibu dari empat orang anak ini begitu bersemangat ketika menjelaskan perjuangannya dalam menempuh pendidikan program doktor.
Doktor Rina Refianti bersama kelaurga dan kerabat foto bersama
“Jangan bicara usia, kalau untuk pendidikan, usia berapapun harus, jadi tidak ada batasan usia untuk menimba ilmu, dan ini jadi motivasi untuk anak-anak saya bahwa mereka harus lebih baik dari saya dan bapaknya. Sehingga, Untuk usia berapapun menurut saya menuntut ilmu suatu keharusan. Ayo kita maju terus untuk ilmu,” katanya kepada depoknews.
Dengan semangat yang tinggi tersebut, Rina berhasil menyandang gelar Doktor Teknologi Informasi setelah dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dalam sidang terbuka promosi doktor di Auditorium Universitas Gunadarma Cikunir Bekasi, Selasa (16/1/2018).
Untuk meraih gelar doktor tersebut Rina melakukan penelitian terkait big data dengan desertasi yang berjudul “PENGEMBANGAN ALGORITMA AFFINITY PROPAGATION UNTUK KLASTERISASI DATA”. Ia merupakan Doktor IT lulusan Universitas Gunadarma lulusan ke-119.
Menurut Rina, kiat suksesnya tersebut selain bersemangat dan bekerja keras juga didasari rasa ikhlas dan berserah diri kepada Allah SWT atau tawakal.
“Triknya adalah kalau untuk saya, saya ikhlas untuk menjalankannya, semua kita serahkan kepada Allah. Dan satu hal yang penting adalah ini semua untuk anak dan suami saya, untuk keluarga saya. Sehingga itu yang memotivasi saya terus menerus hingga saya menjadi yang terbaik untuk anak saya dan suami saya,” tambah Rina.
Rina berharap ke empat anaknya kelak semua bisa menyandang gelar profesor seperti gelar sang suami. “Saya berbuat ini untuk memotivasi diri saya supaya anak saya jauh lebih baik dari saya. Saya udah doktor, anak saya harus bisa Professor semua. Itu harapan saya. Tetapi saya tidak bisa memaksakan anak saya, apapun itu hasilnya, kami orang tua hanya bisa memotivasi anak-anak. Itu yang utama buat saya,” tegas Rina
Motivasi besar untuk memberi contoh dan motivasi terbaik untuk anak-anak juga disampaikan oleh suami Rina Prof Dr.ret.nat A.Benny Mutiara yang juga seorang dosen.
“Tentunya saya berusaha supaya istri saya menjadi doktor, karena untuk menjadi motivasi untuk anak-anak. Anak anak ini berada pada zaman now, karena zaman now ini anak-anak lebih banyak mainnya, dan kami dirumah terbiasa kebebasan berfikir saja mereka, berkreativitas. Saya hanya menyarankan jika memang ingin menjadi dosen, kamu wajib menjadi doktor,” kata Prof Dr.ret.nat A.Benny Mutiara.
