Menu

Dark Mode
Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di TPA Baitul Ilmi Di Desa Rawapanjang Penyakit Jamur sebagai Ancaman Kesehatan Global Tersembunyi Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka PT Tirta Asasta Depok Dukung Pemulihan Akses Air Bersih Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi Jembatan Penghubung Antara RW 19 dan RW 17 Pancoran Mas Diresmikan Hasil Aspirasi Aleg Moh Hafid Nasir

Hikmah

Al Quran Itu Wahyu Allah, Bukan Fiksi

badge-check


					Ir.  Imam Budi Hartono, Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat Perbesar

Ir. Imam Budi Hartono, Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat

Oleh : Ustad Imam Budi Hartono, Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Alif Lam Mim

Dzalikal kitabu la roiba fihi hudalil muttaqin

Inilah kitab Aquran yang tidak ada keraguan didalamnya dan petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala baru-baru ini ada kalangan yang menyatakan Alquran adalah fiksi atau kitab suci itu adalah fiksi. Walaupun yang dimaksud fiksi itu  oleh yang bersangkutan bersifat imajinasi dan bersifat positif, beda dengan fiktif bermakna negatif yang memiliki arti kebohongan dan kacau.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, pemikiran yang demikian itu tidak sejalan dengan Islam. Kitab suci dalam Islam adalah kumpulan wahyu-wahyu Allah yang diturunkan kan kepada para nabi Allah lewat Malaikat Jibril . Dalam Islam percaya atau beriman kepada kitab suci atau kitab Allah adalah salah satu dalam rukun iman.

Allah telah menurunkan 4 kitab suci yaitu Taurat kepada Nabi Musa Alaihissalam, Zabur kepada Nabi Daud Alaihissalam, Injil kepada Nabi Isa Alaihissalam serta terakhir Alquran kepada Nabi Muhammad Shalallahu Wassalam.

Cerita-cerita dalam Alquran bukanlah cerita fiksi seperti cerita singkat yang ada di novel novel atau di dalam film. Kisah Nabi Ibrahim misalnya, mulai beliau mencari Tuhan lalu membelah berhala sampai dibakar oleh Raja Namrud, namun tidak mempan, bukan karena Nabi Ibrahim sakti tapi Allah Subhanahu Wa Ta’ala mendinginkan api tersebut, itu cerita benar. Cerita tersebut bukan khayalan  itu adalah wahyu Allah.

Cerita lain lagi seperti cerita tentang dua lautan yang tidak pernah menjadi satu diantara dua lautan tersebut dan mempunyai warna yang berbeda. Cerita ini  ada di dalam surat Ar Rahman ayat 19 dan 20.

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman:19-20).

Seorang Profesor Moris Boker masuk Islam setelah membuktikan hal tersebut. Beliau mencari referensi dan hanya ditemukan dalam AlQuran. Ini adalah janji Allah bukan imajinasi manusia.

Kaum muslimin, definisi kitab suci itu fiksi sungguh menyesakkan karena nanti ada kitab suci akan disamakan dengan novel dan cerita fiksi lainnya.  Belum lagi kalau kita nanti akan mendapatkan definisi lain, misalkan  tentang sholat yaitu hanya mengingat itulah sholat.

Jadi kalau nanti kita sudah ingat kepada Allah nggak perlu lagi sholat. Naudzubillahimindzalik.

Semoga kita umat Islam tidak terpengaruh terhadap hal-hal tersebut diatas. Mari  kita kembali kepada Al-quran yang sebentar lagi 17 Ramadan sebagai hari diturunkannya Al-quran.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala Mari kita baca Al-quran, mari

kita mendalami Alquran,  mari kita renungi Alquran,  mari kita amalkan Alquran, semoga kita selamat dunia dan akhirat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Facebook Comments Box

Read More

ONE DAY FOR PALESTINE : Wujud Cinta Anak-anak Sekolah Alam Al-Fazza Untuk Palestina

19 August 2024 - 15:22 WIB

Khataman Quran Menjadi Tradisi Bangsa Indonesia

24 March 2024 - 12:59 WIB

Minta Ampunlah Kepada Allah di Bulan Ramadhan ini

14 March 2024 - 11:09 WIB

Ramadhan itu Dahsyat

12 March 2024 - 13:01 WIB

Doa untuk Memohon Kemudahan dalam Menghadapi Masalah

16 October 2023 - 16:02 WIB

Trending on Hikmah