DepokNews – Sosok mayat laki-laki tanpa menggunakan celana ditemukan Warga di pinggir kali Ciliwung tepatnya Gang Ciliwung Rt 05 Rw 01, kelurahan Kemiri Muka, kecamatan Beji, kota Depok
Berdasarkan informasi yang dihimpun mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Suban (52) sekitar pukul 06.05 WIB, pada Rabu (13/10/2021).
Anggota Binmas kelurahan Kemiri muka, Aiptu Rodjuddin mengungkapkan Subah setiap pagi ia terbiasa melakukan aktivitas di sekitar kali Ciliwung.
“Sosok mayat adalah laki-laki dengan kondisi sudah membusuk dan dikerubungi lalat, di perkirakan mayat sudah 3-4 hari terendam, diduga korban adalah kiriman karena volume kali yang cukup deras,” ujar saat meninjau lokasi penemuan mayat.
Mayat berhasil dievakuasi pukul 08.30 WIB dibantu oleh tim pencinta kali Ciliwung yang sering melakukan kegiatan arum jeram di bantaran kali Ciliwung.
“Saya ikut membantu evakuasi mayat, karena rasa kemanusiaan, waktu saya datang mayat masih di dalam kali ditumpukkan sampah, kondisi mayat tidak baik dengan alat kelamin membengkak, serta terdapat luka di kepalanya, mungkin kena benturan,” ungkap Mugni (62) salah satu warga yang turut serta dalam mengevakuasi mayat di kali Ciliwung.
Aiptu Rodjudin menjelaskan bahwa korban langsung dibawa ke rumah sakit Kramat Jati Jakarta.
“Dari polsek Beji kita minta keterangan surat visum lalu korban langsung dibawa ke rumah sakit Kramat Jati Jakarta untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujarnya.
“Saya melihat posisi mayat tertelungkup di dekat tumpukan sampah di aliran sungai, mayat mengenakan baju berwarna biru, tetapi tidak memakai celana, dan sebenarnya kemarin sore anak-anak yang suka berenang dikali sudah melihat mayat tersebut tetapi mereka sangka itu hanya boneka” ucap Sari,43, Warga Rt 05/ Rw 01 kelurahan Kemiri Muka.
Terpisah Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron mengatakan setelah dievakuasi jenasah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati
“Setelah dilakukan pengecekan dan pencarian orang hilang di TKP kemungkinan berasa dari luar Kampung dan masih menyelidik identitas korban yang belum diketahui,” tutupnya.
