DepokNews–PT Tirta Asasta Depok menyediakan tangki air bagi warga yang terdampak penurunan pendistribusian debit air yang disebabkan meluapnya air Kali Ciliwung.
Direktur Operasional PT Tirta Asasta Depok, Sudirman saat dihubungi wartawan mengatakan, pihaknya juga sudah mengupayakan pengiriman air bersih kepada masyarakat terdampak.
Sudirman menjelaskan, bahwa pelanggan yang membutuhkan bantuan air dapat menghubungi nomor 081252559000.
“Upaya ini menjadi solusi sementara setelah Bendung Katulampa dinyatakan siaga 1 pada Minggu (2/3) malam, dengan ketinggian air mencapai 220 sentimeter,” katanya.
Hal ini menyebabkan terbawanya sampah dan lumpur dalam aliran Sungai Ciliwung yang menjadi sumber air pengolahan PT Tirta Asasta Depok.
“Gangguan dalam pengolahan air ini berdampak pada distribusi pelayanan air bersih di delapan wilayah Kota Depok. Situasi ini mengakibatkan gangguan pada pelayanan air bersih kepada sejumlah wilayah, yakni di Kecamatan Beji, Cilodong, Cimanggis, Cipayung, Pancoran Mas, Sukmajaya, Tapos, dan sebagian Kecamatan Sawangan,” jelasnya.
Sudirman menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memulihkan pengolahan air sesegera mungkin.
“Kami sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan agar distribusi air dapat kembali berjalan dengan normal,” paparnya.
Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok, Muhammad Olik Abdul Holik, memperkirakan pasokan debit air kepada warga akan kembali normal pada, Senin (3/3/2025) pukul 16.00 WIB.
“Pukul 16.00 WIB ya (kembali normal). Kan pengolahan dulu (air yang masuk), habis itu distribusi ke pelanggan,” pungkasnya
