DepokNews–Ade Firmansyah dari Fraksi PKS DPRD Kota Depok menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tawuran yang melibatkan siswa Sekolah Dasar di wilayah Cilangkap, Kecamatan Tapos. Kejadian ini bukan hanya menyentak nurani publik, namun juga menjadi peringatan serius bahwa problem pengasuhan dan pembinaan karakter anak harus ditangani dengan pendekatan yang lebih sistemik dan kolaboratif.
Aleg Dapil Cilodong–Tapos, Ade Firmansyah, menegaskan bahwa peristiwa ini tidak boleh dianggap sebagai kejadian insidental belaka, melainkan sebagai indikator rapuhnya jejaring perlindungan anak di level lokal.
Ade menyampaikan tiga pesan utama dan ajakan konkret kepada semua pihak:
1. Kepada Pemerintah Kota Depok, kami mendorong:
Segera menginisiasi pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan memperluas keberadaan Ruang Bersama Indonesia (RBI) di setiap kelurahan sebagai ruang dialog, mediasi, dan pendampingan anak berbasis komunitas.
Mengalokasikan anggaran khusus untuk program preventif, seperti pelatihan pengelolaan emosi dan pendidikan karakter bagi anak-anak.
Melibatkan tokoh masyarakat, RT/RW, dan aparat kewilayahan untuk memperkuat pengawasan wilayah rawan konflik anak, terutama di luar jam sekolah.
2. Kepada Pihak Sekolah, terutama SDN Cilangkap 05 dan 08, kami mendorong:
Mengintegrasikan pendidikan karakter dan pengelolaan konflik dalam keseharian sekolah, tidak hanya sebagai materi tambahan.
Mengaktifkan secara nyata Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) serta menjalin kerja sama dengan psikolog anak dan konselor sebaya.
Meningkatkan pengawasan saat jam pulang sekolah dan berkoordinasi dengan orang tua secara lebih intensif.
3. Kepada Para Orang Tua dan Masyarakat, kami mengajak:
Untuk lebih aktif dalam mengawasi aktivitas anak, baik secara fisik maupun digital. Tawuran yang viral di media sosial menunjukkan pentingnya literasi digital dalam pengasuhan anak.
Menghidupkan kembali semangat kampung yang mendidik, di mana tetangga bukan hanya saksi, tapi juga penjaga bagi anak-anak kita.
Bekerja sama dengan sekolah dan lingkungan dalam menciptakan atmosfer positif, aman, dan penuh teladan bagi generasi muda.
Kami juga mengapresiasi langkah cepat dari pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan yang telah merespons kejadian ini. Namun Fraksi PKS menekankan bahwa pembinaan dan pemulihan psikososial bagi anak-anak yang terlibat harus menjadi prioritas, bukan sekadar tindakan represif.
Kami percaya, bila semua pihak bergerak bersama—dengan hati, dengan ilmu, dan dengan kepedulian yang nyata, maka anak-anak Depok akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berakhlak.
Fraksi PKS siap mendukung setiap kebijakan dan alokasi anggaran yang berpihak pada perlindungan anak dan penguatan ketahanan keluarga di Kota Depok.