Aksi FIK UI Untuk Negeri 2019 Mengusung Tema Go Green di Wakatobi

DepokNews–Guna mendukung pencegahan pencemaran lingkungan, Civitas akademik Fakultas Ilmu Keperawatan UI terjun langsung dalam Aksi UI untuk negeri 2019 dengan mengusung topik Go green : Energi Alternatif dan Pengurangan Limbah Plastic. Tim Pengmas FIK UI yang dipimpin oleh Dosen Departemen Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar (DKKD) yaitu Ns. La Ode Abdul Rahman, S.Kep., MBA dan tiga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yaitu Ns. Arjuna, S.Kep, Ns.Silvia Elki Putri, S.Kep, Ns. Boby Nurmagandi, S.Kep menyasar remaja yang tergabung dalam komunitas anak pulau di kecamatan togo binongko kabupaten wakatobi provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan selama 2 hari yakni pada tanggal 24-25 juli 2019.

Pemanfaatan energi alternative sebagai upaya go green dalam kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan minat baca anak-anak pulau. Melalui pengadaan dan pemasangan panel surya guna memanfaatkan sinar matahari sebagai energi alternative, sistem penerangan perpustakaan komunitas anak pulau mulai diperbaiki. Pemanfaatn energi alternative sebagai sumber energi listrik karena lokasi yang masih kurang ketersediaan listrik dari PLN juga bertujuan untuk mengurangi polusi udara akibat pembangkit listrik lainnya yang tidak ramah lingkungan. Kegiatan ini juga sejalan dengan letak geografis kabupaten wakatobi di sebelah tenggara pulau Sulawesi yang tidak jauh dari garis khatulistiwa dimana sinar matahari yang menyinari sangat efektif untuk pemanfatan menjadi sumber energi.

Upaya go green lainnya dalam pengabdian masyarakat ini adalah kampanye mengurangi penggunaan plastik serta daur ulang limbah plastic. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang bahaya limbah plastik yang merupakan salah satu jenis limbah yang dapat memakan waktu hingga ribuan tahun untuk terurai, apabila penggunaannya tetap dilakukan maka dapat merusak keseimbangan ekosistem terutama kehidupan biota laut di perairan waktobi. Tentu hal ini akan berdampak pada kondisi pariwisata yang merupakan salah satu lokasi wisata terbaik di dunia dengan keindahan terumbu karang yang dimiliki. Kegiatan kampanye pengurangan limbah plastik serta daur ulang limbah plastik dilakukan dengan cara memperkenalkan kepada remaja mengenai bahaya limbah plastik serta pelaksanaan ecogreen dalam bentuk pemanfaatan limbah plastih dari botol air mineral untuk diolah menjadi tempat duduk dengan diisikan limbah plastic lainnya hingga menjadi padat dan keras kemudian di gabungkan menjadi satu bagian melalui pengeleman untuk digunakan diperpustakaan komunitas, lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar tempat tinggal.